Sabtu, 23 November 2024

Arkeolog Tunggu Hasil Kajian Temuan Kerangka Wanita di Situs Kumitir Mojokerto

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tim ekskavasi atau penggalian dari Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto, menemukan kerangka manusia di situs Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Foto: Fuad Radio Maja FM

Tim ekskavasi atau penggalian dari Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto, menemukan kerangka manusia di situs Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Hingga kini BPCB Jatim masih menantikan hasil kajian tim ahli terkait penemuan kerangka manusia tersebut.

Andi Muhammad Said Pamong Budaya Ahli Madya Tim Ekskavasi BPCB Jatim mengatakan, hingga kini BPCB Jatim masih menunggu hasil kajian dari tim Antropologi Forensik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Mereka (Tim Antropologi Forensik Unair) sudah mengambil datanya, sementara rangka ini kita diamkan dulu,”paparnya seperti yang dilaporkan Fuad Maja FM kepada suarasurabaya.net, Sabtu (20/3/2021).

Kesimpulan sementara bahwasanya kerangka yang ditemukan dalam keadaan tengkurap tersebut dipastikan berjenis wanita.

“Itu kesimpulan sementara. Namun untuk tahun atau apa kita masih menunggu hasil kajian dulu,” jelasnya.

Menurutnya selama ekskavasi berlangsung sejak 2019. Tak hanya kerangka manusia yang ditemukan melainkan terdapat beberapa serpihan batu bata yang bertulis juga batu berbentuk menyerupai surya Majapahit.

“Ada batu seperti bintang seperti surya Majapahit tapi tidak sempurna dan pecah. Lah, pecahannya itu belum kita belum temukan,” tegasnya.

Sementara itu, Wicaksono Dwi Nugroho Arkeolog BPCB Jawa Timur mengungkapkan, tim ekskavasi menemukan berbagai benda purbakala pada kawasan yang digali. Di antaranya serpihan kerangka manusia dan satu kerangka dalam keadaan utuh.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan banyak serpihan benda benda kuno seperti tiga bata inskripsi berukir aksara Jawa Kuno.

Ia menjelaskan beberapa penemuan dalam proses ekskavasi situs Kumitir tahap ketiga ini pihaknya masih menunggu hasil dari tim ahli. Salah satunya kejelasan kerangka manusia yang ditemukan di sektor C Sdalam posisi tengkurap, rangka tangan berada di samping, serta tengkorak kepala condong ke barat.

Kajian awal, ungkap Wicaksono, kerangka manusia tersebut memiliki tinggi 163 centimeter, berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 20-30 tahun.

Menurut dia, kerangka manusia itu menjadi penemuan penting sehingga perlu dikaji secara mendalam dan melibatkan para ahli tim Antropologi Forensik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Kita sudah meminta bantuan dari ahlinya, antropologi forensik untuk melakukan identifikasi, hasilnya belum keluar kita masih menunggu itu, dan itu menjadi sesuatu yang penting, kira kira adakah konteks dengan situs,” tegasnya.(fad/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs