Arab Saudi memastikan temuan kasus pertama virus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari pendatang yang baru kembali dari sebuah negara di Afrika Utara.
Kantor berita negara SPA seperti dilaporkan Antara, pada Rabu (1/12/2021) mengutip pernyataan dari kementerian kesehatan kerajaan yang mengatakan pihak berwenang sudah mengisolasi orang tersebut dan orang lain yang melakukan kontak erat dengan dia.
Temuan itu menjadi kasus Omicron pertama yang dikonfirmasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Kementerian mengatakan orang tersebut adalah warga negara Saudi yang baru kembali dari sebuah negara di Afrika Utara, tanpa menyebut nama negaranya.
Baca juga: Jepang Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada Senin (29/1/2021) bahwa varian Omicron kemungkinan menyebar secara global, dan membawa risiko peningkatan yang sangat tinggi dalam kasus infeksi sehingga bisa menimbulkan konsekuensi parah di sejumlah tempat.
Kementerian Saudi mendesak masyarakat untuk menjalani vaksinasi lengkap dan memerintahkan pelaku perjalanan untuk menaati aturan isolasi mandiri dan pengetesan Covid-19.
Omicron pertama kali dilaporkan pada 24 November di selatan Afrika, di mana kasus infeksi meningkat tajam.
Varian itu lalu menyebar ke belasan negara, sebagian besar di antaranya telah memberlakukan pembatasan perjalanan.
Jepang pada Senin menyusul Israel dan Maroko yang berencana menutup penuh perbatasan mereka.(ant/dfn)
Baca juga: Jerman dan Inggris Batasi Perjalanan dari Afsel, Seiring Temuan Varian Baru Covid-19