Selasa, 5 November 2024

Anak Muda Indonesia Siap-siap Ikuti Program Manajemen Talenta Nasional

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suharso Monoarfa Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan memberikan keterangan terkait Program Manajemen Telenta Nasional, Selasa (30/3/2021), di Kantor Presiden, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah merancang program Manajemen Talenta Nasional sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak bangsa yang punya bakat unggul di berbagai bidang.

Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan, desain besar Manajemen Talenta Nasional sudah diplot dalam tiga bidang utama.

Pertama, bidang riset dan inovasi. Di bidang itu, pemerintah menargetkan peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

“Kami sedang menyusun sebuah grand design untuk memastikan manajemen talenta nasional bisa terbentuk dan bidang-bidang yang telah kita tetapkan itu menjadi ruang lingkup di dalam manajemen talenta nasional,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Bidang kedua, seni dan budaya. Suharso menyebut contoh, beberapa musisi Indonesia bertalenta sudah mengharumkan nama bangsa.

Bidang yang ketiga adalah olahraga. Pemerintah berharap banyak atlet baru di berbagai cabang yang mampu berprestasi di tingkat dunia.

Di bidang olahraga, pemerintah berharap banyak pada 14 cabang, di antaranya bulu tangkis, panahan, atletik, dan angkat besi.

“Misalnya bulu tangkis, panahan, angkat besi yang kita pernah memperoleh medali dan tentu ada lagi di atletik, dayung, juga menjadi kekuatan kita. Renang, senam, taekwondo, dan beberapa lainnya,” timpalnya.

Nantinya, Manajemen Talenta Nasional akan menyaring bakat dan potensi anak-anak muda Indonesia di tiga bidang tersebut.

Selanjutnya, pemerintah juga berkomitmen melakukan pembinaan serta memperhatikan kesejahteraan para talenta bangsa.

“Tahapannya tentu mulai dari cara merekrut, mempertahankan, mengembangkan bakat mereka kemudian secara konsisten memberikan intervensi-intervensi baik dalam bentuk pengembangan diri dan kehidupannya, tentu sampai di masa tuanya,” ucap Suharso.

Sementara itu, Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan bilang, ada tiga alternatif yang diajukan terkait kelembagaan manajemen talenta nasional.

Masing-masing, struktur organisasi berupa gugus tugas, struktur independen dengan kelembagaan tersendiri, atau menempatkannya pada kelembagaan atau kementerian yang akan dioptimalisasi.

Selain itu, desain besar dari manajemen talenta nasional, menurutnya sudah siap beserta payung hukumnya berupa Peraturan Presiden.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 5 November 2024
31o
Kurs