Jumat, 22 November 2024

Ada Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Sembilan Provinsi, Penambahan Kematian Tertinggi di Jatim

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi Covid-19. Grafis: suarasurabaya.net

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, sepekan terakhir ada sembilan provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus infeksi Virus Corona, terhitung dari tanggal 31 Oktober 2021.

“Kesembilan provinsi itu masing-masing, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua,” ujarnya dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Kasus positif mingguan terbanyak dari Jawa Barat dengan 741 kasus baru, dan kasus aktif terbanyak juga ada di Jawa Barat sejumlah 1.424 kasus. Sementara persentase kesembuhan paling rendah ada di Lampung, di angka 90,63 persen.

Lalu, penambahan angka kematian tertinggi ada di Jawa Timur dengan 39 orang, angka keterisian tempat tidur rumah sakit tertinggi di Papua (11,41 persen), dan cakupan vaksinasi paling rendah di Maluku Utara (17,5 persen).

Berdasarkan data Satgas, secara nasional persentase kasus aktif Covid-19 ada di angka 0,29 persen. Angka kesembuhan 96,33 persen, kematian 3,38 persen, dan keterisian tempat tidur rumah sakit 3,62 persen.

Walau pun peningkatan rata-rata jumlah kasus positif di sembilan provinsi itu relatif rendah, Profesor Wiku mengingatkan pemerintah daerah dan pihak terkait tetap waspada.

Jangan sampai kenaikan kasus menjadi tidak terkendali, dan memicu gelombang ketiga kasus Covid-19 di Tanah Air.

“Saya mohon kepada seluruh Gubernur/wali kota/bupati untuk tidak lengah di tengah kondisi yang terkendali ini, membaca data dan pahami situasi di wilayah masing-masing,” imbaunya.

Sekadar informasi, Covid-19 tercatat sudah menginfeksi 4,2 juta orang Penduduk Indonesia. Sekarang, masih ada 11.364 kasus aktif, empat jutaan orang sudah sembuh, dan 143.500 orang meninggal dunia.

Untuk mencegah fatalitas, pemerintah sampai hari ini sudah menyuntikkan 122,8 juta dosis (58,99 persen) vaksin pertama, dan 76,6 juta dosis (36,82 persen) vaksin kedua kepada masyarakat di berbagai daerah.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs