Jumat, 22 November 2024

98 Ulama Nahdlatul Ulama dan Kiai Sepuh Jalani Vaksinasi Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
KH Anwar Manshur Rais Syuriah PWNU Jatim yang sudah berusia 80 tahun saat mengikuti vaksinasi Covid-19, Selasa (23/2/2021). Foto: Humas PWNU Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 98 ulama, kiai sepuh, dan tokoh Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Jatim.

KH Anwar Manshur Rais Syuriah PWNU Jatim menjadi kiai pertama yang menjalani vaksinasi. Diikuti KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur, dilanjutkan kiai dan tokoh lainnya.

Kiai Haji Anwar Iskandar Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim yang juga mengikuti vaksinasi itu bersyukur, semua kiai menyatakan, tidak ada rasa sakit setelah divaksin.

Selain itu, tidak ada yang merasa terjadi perubahan kondisi atau penurunan kesehatan. Apalagi hari ini ada sejumlah Kiai Sepuh yang memang sudah berusia lanjut mengikuti vaksinasi.

Ada Kiai Anwar Manshur Rais Syuriah PWNU Jatim sekaligus Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri yang usianya sudah 80 tahun. Kemudian ada Kiai Haji Agoes Ali Masyhuri Wakil Rais Syuriah PWNU Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, yang sudah berusia 71 tahun.

“Harapan kami masyarakat jawa timur tidak usah merasa takut dengan vaksinasi, karena ini merupakan upaya kita semua dalam rangka memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.

Kiai Anwar Iskandar yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Kediri pun berharap, para kiai yang sudah divaksin tidak sembrono dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Mudah-mudahan, kata dia, Bangsa Indonesia segera diselamatkan oleh Allah SWT dan Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah dari Bumi Indonesia.

Kiai Marzuqi Mustamar Krtua PWNU Jatim bilang, pelaksanaan vaksinasi ini upaya wajib untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya ini ikhtiar zahir yang wajib meskipun yang menetapkan takdir Allah SWT.

“Yang jelas vaksin ini halal dan maslahah untuk kita semua. Harapan kami setelah dua kali vaksin para kiai dan ulama bisa melayani tamu, mengimami shalat, mengajar santri dan peran-peran keumatan lain tanpa was-was,” ujarnya.

Vaksinasi terhadap ulama dan kiai ini menurutnya sekaligus menjadi pesan kepada masyarakat bahwa tidak ada alasan untuk menolak vaksin.

“Kan di luar banyak yang membuat isu aneh-aneh soal vaksin,” kata Marzuqi yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Malang ini.

Perlu diketahui, pelaksanaan vaksinasi di Kantor PWNU Jatim ini sebagai rangkaian peringatan hari lahir ke-98 Nahdlatul Ulama. sebab itulah, ada 98 Kiai yang mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs