Jumat, 22 November 2024

901 Penyandang Disabilitas di Surabaya Divaksin Covid-19, Difasilitasi Antar Jemput

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Rini Indriyani Ketua TP PKK menyerahkan bingkisan kepada salah satu peserta vaksin, Rabu(1/9/2021). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bersama Rini Indriyani Eri Cahyadi Ketua TP PKK Surabaya meninjau langsung Gebyar Vaksin Disabilitas di Panti Keterampilan TP PKK Kota Surabaya. Bahkan, ia juga sempat menyemangati beberapa disabilitas yang hendak disuntik vaksin. Setelah divaksin, mereka juga mendapatkan bingkisan dari Ketua TP PKK Surabaya.

Eri Cahyadi mengatakan, Gebyar Vaksin Disabilitas itu digelar bersama-sama dengan TP PKK Surabaya. Ia berharap nantinya seluruh warga Kota Surabaya, khususnya disabilitas yang belum mendapatkan vaksin, bisa divaksin di tempat yang aman dan nyaman, serta tidak bercampur dengan warga lainnya.

“Jadi, pemkot terus lakukan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Eri Cahyadi seusai meninjau vaksinasi, Rabu (1/9/2021).

Menurutnya, vaksinasi kepada disabilitas ini memang memiliki tantangan tersendiri. Makanya, tim penggerak PKK turun ke bawah untuk bisa mengetahui dan bahkan merayu mereka yang mungkin takut jarum suntik, sehingga tim penggerak PKK ini diharapkan bisa mengajak mereka untuk tetap mengikuti vaksin.

“Itulah yang menjadi kebahagiaan kami, menjadi tantangan tersendiri bagi kami bagaimana kami tetap bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengaku, sengaja meminta seluruh kader tim penggerak PKK untuk turun langsung ke bawah supaya bisa mengetahui apakah masih ada di rumah-rumah atau perkampungan yang disabilitasnya belum divaksin. Bagi dia, yang terpenting bukan jumlahnya, tapi semua warga Surabaya dapat divaksin.

“Terutama disabilitas dan juga ibu hamil. Itu menjadi prioritas kami supaya mereka memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat daripada kita yang dalam keadaan normal,” imbuhnya.

Sementara itu, Rini Indriyani Ketua TP PKK Surabaya mengatakan vaksinasi kepada disabilitas ini akan dilakukan selama tiga hari dengan menyasar 901 orang yang berasal dari 31 kecamatan di Kota Surabaya. Pada hari pertama akan menyasar 361 peserta, hari kedua 351 peserta dan hari ketiga 189 peserta.

“Mereka kita fasilitas mulai dari dijemput, pendaftaran, suntik, mendapatkan kartu vaksin hingga pulangnya pun kita antarkan dan didampingi,” kata Rini Indriyani.

Ia juga menjelaskan bahwa pada saat pandemi Covid-19 ini, TP PKK Kota Surabaya memiliki tim yang cukup solid dalam mensosialisasikan upaya untuk mencegah tingginya penyebaran Covid19. Tim itu bernama Kader Pendekar Biru (Pendampingan Oleh Kader dalam Rangka Adaptasi Kebiasaan Baru).

Tim ini sangat getol dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara langsung tentang tata kebiasaan baru di era pendemi. Bahkan, pada hari ini mereka inilah yang berperan aktif dalam mendampingi para penyandang disabilitas untuk mengikuti kegiatan vaksin.

“Tim ini juga yang turun langsung ke lapangan untuk mendata para disabilitas ini. Kami sangat dibantu. Kami mengucapkan terimakasih banyak atas semua supportnya untuk kelancaran acara ini,” pungkasnya. (man/tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs