Jumat, 22 November 2024

82 Gardu PLN Terdampak Erupsi Semeru dalam Proses Pemulihan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Arsip foto - Awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (16/1/2021). Foto: BNPB

Terjadinya guguran awan panas Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) yang mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengakibatkan distribusi listrik di Lumajang terganggu.

Adi Priyanto General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengatakan, petugas PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik di beberapa titik di Kabupaten Lumajang. Ia merinci, setidaknya ada 112 gardu dan 30.523 pelanggan terdampak.

“Hingga Sabtu malam, petugas PLN berhasil memulihkan dan menyalakan kembali 30 gardu terdampak. Alhasil sudah ada 7.508 pelanggan terdampak telah mendapatkan suplai listrik,” katanya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Baca juga: Semeru Erupsi, Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita

Hingga kini masih 82 gardu distribusi dan 23.015 pelanggan yang terdampak padam. Adi menjelaskan, beberapa daerah yang masih padam belum dapat dijangkau oleh petugas PLN dikarenakan adanya akses jalan utama (Jembatan Perak Piketnol) yang roboh akibat erupsi.

“Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Personil PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri,” kata Adi.

Baca juga: Jalur Arah Malang dari Desa Sumberwuluh Lumajang Tutup Sementara

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai.

“Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem,” ujarnya.(tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs