Jumat, 22 November 2024

576 ASN Pemprov Jatim Terima Satyalancana Karya Satya Secara Tatap Muka

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyematkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya secara tatap muka di Grahadi, Kamis (12/8/2021). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyematkan Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Tahun 2021 bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jatim, di Gedung Negara Grahadi secara langsung atau tatap muka mulai hari ini, Kamis (12/8/2021).

Penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/TK/Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya itu diserahkan menjelang Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun lebih secara terus menerus. ASN yang menerima penghargaan itu dinilai punya loyalitas tinggi terhadap negara.

Satyalancana Karya Satya 2021 disematkan kepada 576 ASN Pemprov Jatim secara bertahap. Penyematan itu dibagi menjadi banyak sesi dalam beberapa hari dengan tetap memenuhi protokol kesehatan, yang mana setiap sesi diikuti maksimal 40 orang ASN.

Sebelum mengikuti acara itu, para ASN diharuskan mengikuti swab test antigen yang disediakan di lokasi acara dan wajib dalam keadaan sehat serta telah melakukan minimal vaksin dosis pertama.

Sebanyak 576 Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya itu terdiri dari Satyalancana Karya Satya Masa Kerja 30 tahun sebanyak 152 orang, Masa Kerja 20 tahun sebanyak 177 orang, serta Masa Kerja 10 tahun sebanyak 247 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, penyerahan Satyalancana Karya Satya tahun ini sengaja disematkan langsung sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap ASN.

“Atas pertimbangan jumlah sebanyak ini, maka kami lakukan penyerahannya bertahap. Apalagi tanda kehormatan ini dari Negara, sehingga penyematan langsung ini akan menjadi penghormatan dan apresiasi kami bagi seluruh ASN Pemprov Jatim,” kata Khofifah.

Penyematan secara langsung itu, kata Khofifah dia harapkan bisa menjadi semangat dan motivasi bagi para ASN untuk terus mendedikasikan kinerja terbaiknya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

“Seluruh ASN di Jawa Timur harus teguh menjaga NKRI melalui dedikasi dan pengabdian terbaiknya. Bagaimana kita mendedikasikan seluruh pengabdian sesuai dengan profesi tugas pokok dan fungsi masing-masing, baik di jabatan struktural maupun jabatan fungsional,” tegasnya.

Menurutnya, pengabdian dan dedikasi itu salah satunya terlihat ketika masa pandemi Covid-19. Yang mana pemerintah melalui sangat banyak kebijakan dan intervensi memberi bantuan program sosial, bantalan-bantalan sosial ekonomi, Banpres PUM, bantuan subsidi upah, dan sebagainya.

Khofifah berharap para ASN Jatim di posisi apapun tetap memutakhirkan pemberian bantuan sosial, bantuan untuk usaha mikro, bantuan subsidi upah, termasuk bantuan untuk guru dan murid melalui bantuan kuota internet, serta bantuan lainnya.

“Jangan merasa itu bukan tugas saya, tetapi ketika teridentifikasi Bapak Ibu Saudara sekalian menjadi ASN di Pemprov, orang akan bertanya karena mungkin mereka belum terkonfirmasi lapisan-lapisan bantuan baik sosial ekonomi maupun bantuan pendidikan itu,” terangnya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs