Jumat, 22 November 2024

400 Personel Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor Nganjuk

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Penemuan dua jenazah korban longsor Ngetos, Nganjuk, Selasa (16/2/2021). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim menyebutkan 400 personel gabungan dari TNI, Polri, Tagana, dan sukarelawan dikerahkan mencari korban yang masih tertimbun di lokasi tanah longsor di Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

“Tim gabungan masih mencari korban yang masih dinyatakan hilang. Semoga bisa segera ditemukan,” kata Irjen Pol. Nico Afinta di sela meninjau lokasi tanah longsor di Nganjuk, Rabu (17/2/2021).

Orang nomor satu di kepolisian Jatim tersebut datang bersama Mayjen TNI Suharyanto Pangdam V/Brawijaya dan didampingi personel jajaran.

Selain menerjunkan ratusan personel gabungan, anjing pelacak juga turut dikerahkan untuk mendeteksi korban yang ada di titik-titik tertentu.

“Kami juga mendatangkan psikolog untuk melakukan trauma healing untuk memulihkan trauma bagi anak-anak korban bencana,” ucapnya seperti yang dilansir Antara.

Kapolda menyatakan hingga saat ini ada enam korban longsor yang belum ditemukan setelah hari ini ditemukan seorang korban jiwa dalam keadaan meninggal dunia.

Sebelumnya, bencana longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada hari Minggu (14/2/2021) yang terjadi sekitar pukul 15.00 sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.

Sejumlah posko sukarelawan di sekitar lokasi didirikan dari berbagai lembaga, komunitas, hingga partai politik.

Beberapa pejabat juga hadir untuk meninjau sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban, antara lain Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Tri Rismaharini Menteri Sosial, dan Muhadjir Effendi Menko PMK.(ant/tin/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs