Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri menjelaskan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih mengidentifikasi 34 jenazah korban kebakaran Lapas kelas I Tangerang.
Total ada sebanyak 41 jenazah yang diterima RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Jumlah korban yang belum teridentifikasi sampai saat ini 34 orang. Tim terus bekerja dan kita tunggu hasil identifikasi berikutnya,” ujar Ramadhan, dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9/2021).
Hari ini pihak tim DVI akan berkoordinasi dengan pihak lapas dan keluarga korban untuk penyerahan jenazah.
Sementara Kombes (Pol) Pramujoko Sespusdokkes Polri menjelaskan, sampai hari ini semua korban yang dari Indonesia sudah menyerahkan data antemortem dan keluarganya sudah diambil sampel DNA.
Tinggal dua warga asing yakni satu dari Afrika Selatan dan Portugal masih menunggu sampel DNA nya.
“Kami berharap nanti Tim DVI akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui lembaga pemasyarakatan kerjasama dengan duta besar di Indonesia untuk bisa mengirim sampel DNA,” kata Pramujoko.
Thurman Hutapea Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenkumham menjelaskan untuk jenazah korban dari Portugal, keluarganya minta langsung dikremasi.
Sementara korban dari Mozambik Afrika Selatan masih menunggu sampel DNA dari keluarga. Intinya komunikasi dengan keluarga korban dua WNA itu sudah terbangun dengan baik.
“Terkait hubungan komunikasi kami dengan pihak keluarga korban yang merupakan warga negara asing, kami sudah menghubungi pihak rutan besar. Sudah ada jawaban terkait satu warga negara Portugal mungkin pihak keluarga meminta untuk dikremasi nantinya. Dan untuk keluarga dari Afrika Selatan yaitu mozambik di dalam komunikasi seperti apa yang disampaikan oleh tim DVI kalau bisa dikirim hasil tes DNA dari sana ke Indonesia,” kata Thurman.(faz/iss/den)