Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengatakan, sampai sekarang Indonesia sudah mendatangkan 276 juta dosis vaksin Covid-19 berbagai merek dari luar negeri, baik berbentuk jadi mau pun bahan baku.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 267 juta dosis yang terdistribusikan, dan 206 juta dosis yang sudah disuntikkan kepada masyarakat. Sedangkan sisanya sekitar 61 juta dosis masih ada di kabupaten/kota, dan provinsi.
Mantan Wakil Menteri BUMN menegaskan, persediaan vaksin yang ada masih aman sampai akhir tahun 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan, sore hari ini, Senin (15/11/2021), sesudah rapat kabinet terbatas, di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Sampai sekarang ada 276 juta dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 267 juta sudah didistribusikan ke kabupaten kota dan provinsi. Saat ini, vaksin yang telah terpakai ada 206 juta, sehingga masih ada stok sekira 60 juta di kabupaten kota dan provinsi,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 130,6 juta penduduk sudah menerima vaksin dosis pertama, dan 84,5 juta orang mendapat vaksin dosis lengkap.
Dengan begitu, total penerima vaksin dosis pertama sekitar 62 persen, dan vaksin lengkap sekitar 40 persen dari total 208 jutaan Penduduk Indonesia.
Lebih lanjut, Budi Gunadi bilang, jumlah rata-rata vaksinasi mencapai 1,6 juta sampai dua juta suntikan per hari.
Pemerintah, sambung Menteri Kesehatan, terus berupaya meningkatkan capaian dengan target 290-300 juta vaksinasi sampai akhir tahun 2021.
Dia berharap, akhir tahun ini suntikan dosis pertama mencapai 161 juta orang atau 78 persen dari populasi, dan dosis kedua 118 juta atau mendekati 60 persen.(rid/iss/ipg)