200 Ribu Lebih Penerima BST Wajib Antre dan Patuh Prokes Saat di Kantor Pos

Lebih dari 200.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Surabaya bakal menerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Djumadi Wakil Kepala Kantor Pos Surabaya menyampaikan bahwa layanan penerimaan BST kali ini tetap mewajibkan masyarakat yang datang untuk tertib antre sekaligus wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Kami menerima arahan untuk kembali melaksanakan layanan Bantuan Sosial Tunai bagi masyarakat khususnya Kota Surabaya. Catatan kami, sekitar 215.753 nama yang menerima BST tersebut,” terang Djumadi, Kamis (15/4/2021).

Layanan BST di Kantor Pos Surabaya mulai dibuka sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Oleh karena itu, diimbau agar sejak dari rumah sudah mempersiapkan diri saat mengikuti antrean berbarengan puasa Ramadan ini.

“Antrean pasti cukup besar dan sekarang ini bertepatan dengan Ramadan. Cuaca juga panas. Karena itu, kami imbau warga mempersiapkan diri. Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen atau surat-surat yang dibutuhkan,” kata Djumadi.

Penerima BST wajib menyertakan surat identitas diri, e-KTP, KK, surat undangan KPM, karena akan dilakukan identifikasi oleh petugas sebelum menerima bantuan dari pemerintah tersebut.

“Selain dokumen pribadi, kami menghimbau kepada masyarakat penerima BST juga tetap wajib mematuhi protokol kesehatan. Kenapa? Agar layanan bisa lebih praktis dan mempercepat antrean. Petugas kami juga akan membantu mempercepat layanan,” tegas Djumadi.

Jadwal layanan BST bagi KPM di Kantor Pos Surabaya bagi masyarakat Kota Surabaya ini digelar sejak Rabu (14/4/2021) sampai dengan 21 April 2021.(tok/frh/ipg)