Senin, 25 November 2024

19 Juta Penduduk Jawa-Bali Akan Melakukan Perjalanan Akhir Tahun

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Foto: Dok. suarasurabaya.netr

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, mobilitas penduduk secara masif kemungkinan terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Prediksi tersebut berdasarkan hasil survei  yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan.

Di wilayah Pulau Jawa dan Bali, survei itu memperkirakan ada sekitar 19,9 juta orang yang akan melakukan perjalanan antardaerah.

Sedangkan khusus di wilayah aglomerasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), diperkirakan ada sekitar 4,45 juta orang.

Dalam keterangan pers virtual, sore hari ini, Senin (25/10/2021), Luhut mengingatkan, peningkatan mobilitas masyarakat harus diiringi dengan protokol kesehatan ketat.

Kalau masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan menganggap pandemi Covid-19 sudah tidak ada, hal itu justru berpotensi meningkatkan risiko terjadinya lonjakan kasus.

“Peningkatan pergerakan penduduk tanpa pengaturan protokol kesehatan yang ketat, akan meningkatkan risiko penyebaran kasus Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut bilang, Joko Widodo Presiden dalam rapat kabinet tadi siang memberikan arahan tegas kepada seluruh jajarannya, untuk menyiapkan kebijakan antisipasi gelombang ketiga Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru.

Koordinator penanganan Covid-19 wilayah Jawa-Bali menegaskan, pemerintah terus melakukan upaya pencegahan penyebaran infeksi Virus Corona.

Selain meningkatkan penerima vaksin, pemerintah juga tetap memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Nantinya, secara bertahap tes PCR juga akan diwajibkan untuk calon penumpang transportasi darat dan laut selama periode liburan akhir tahun 2021.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs