Peristiwa banjir bandang yang melanda Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) sore menimbulkan korban jiwa dan beberapa warga hilang terseret arus banjir.
Berdasarkan keterangan dari Dino Andalananto Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, sebanyak 12 orang hanyut terseret arus banjir. Dari belasan korban tersebut, enam orang ditemukan selamat, dua ditemukan meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam tahap pencarian hingga Jumat (5/11/2021) pagi ini.
Ia mencatat, ada 6 wilayah di Kota Batu yang terdampak banjir bandang tersebut, yakni Dusun Sambong (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Dieng (Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu), dan Dusun Beru (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji). Kemudian, Desa Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Selecta (Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu) dan Dusun Gemulo (Desa Punten Kecamatan Bumiaji).
Tim gabungan masih akan melakukan pencarian korban banjir pada Jumat pagi, meski dengan pembagian tim. Mengingat sebagian petugas BPBD Jatim juga masih melakukan pencarian korban perahu terbalik di Bojonegoro yang terjadi pada Rabu (3/11/2021) lalu.
“Masih dilakukan pencarian. Kemarin pasukan kita Bojonegoro kita bagi, ada yang sebagian di Batu dan masih pencarian di Bojonegoro,” kata Dino kepada Radio Suara Surabaya, Jumat pagi.
Dino menjelaskan, banjir terjadi dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang kemudian mengalir melalui Sungai Brantas dan meluap.
“Ini masih DAS Brantas, kali-kali pecahannya tapi masih bagian dari Sungai Brantas,” paparnya.
Selain melakukan pencarian, tim gabungan juga melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat dan menyiapkan posko pengungsian serta persediaan bantuan. (tin/ipg)