Sabtu, 23 November 2024

12.776 PMI Masuk Jatim, 151 Terkonfirmasi Positif Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Konferensi pers Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Senin (7/6/2021). Foto: Istimewa

Sebanyak 12.776 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah masuk Jawa Timur. Mereka berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Brunei.

Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV., penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mengatakan sampai Senin (7/6/2021) 151 orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sekarang RSLI sudah mulai menerima satu pasien dari tempat kerja di Turki. Artinya gelombang kedatangan dari Timur Tengah sudah mulai masuk dan tetap perlu diwaspadai,” ujarnya melalui siaran pers.

Sesuai Peraturan Kemenkes terbaru, mereka yang positif Covid-19 akan dilakukan penyembuhan dan isolasi minimal 14 hari, tegantung kondisinya (termasuk tes PCR negatif) dan akan dinyatakan sembuh dalam kewenangan DPJP (Dokter Penanggungjawab Pasien).

Mengantisipasi adanya varian baru,RSLI terus mengirimkan sampel untuk mereka-mereka yang patut diduga terpapar varian baru, (apabila CT Value di bawah 25) sehingga bisa mendapatkan konfirmasi dan validasi dari yang berwenang yaitu ITD dan Balitbangkes Jakarta pusat.

Setelah gelombang pertama sampel dulu yang hasilnya dua sampel terkonfirmasi varian baru B.117 dan B.1351. Untuk sekarang ini sudah dikirimkan kembali 5+32 sampel ke Balitbangkes dan 11 sampel ke ITD Kampus C Unair. Total 48 sampel dan baru dikirimkan hasil berupa 5 specimen dengan hasil negatif (tidak ada varian baru). “Rencana berikutnya akan dikirimkan 10 sampel baru, sehingga total sampel yang kita kirimkan menjadi 58 sampel,” kata Nalendra.

Menurut Nalendra, kondisi Indonesia sudah mulai naik di banyak tempat. Kasus-kasus di Cilacap, Kudus, Lamongan, dan terakhir Bangkalan, harus menjadikan masyarakat lebih waspada dan mawas diri.

Pandemi Covid belum berakhir, dan malah ada indikasi menuju second wafe (serangan gelombang kedua). Semua stakeholder harus bahu membahu mengatasinya. Edukasi harus tetap dijalankan agar masyarakat dapat memahami dan menanggulangi Covid-19.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs