Goethe Institut Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) dan MGMP Bahasa Jerman seluruh Indonesia, Jumat (26/11/2021), menggelar Olimpiade Bahasa Jerman tingkat nasional.
Kegiatan yang dikemas dengan nama Regionale Deutscholympiade (RDO) merupakan bagian dari penyisihan Nationale Deutscholympiade (NDO).
Kegiatan kali ini bertujuan sebagai ajang uji kompetensi bahasa Jerman tingkat nasional yang mengacu pada Standar Internasional CEFR jenjang A2 yang meliputi 4 keterampilan berbahasa yaitu Hören, Lesen, Schreiben, dan Sprechen.
“Kepada peserta memang akan dinilai sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan dengan empat kriteria tersebut,” terang Dra. Tri Harum Nugrowati Ketua Pelaksana Olimpiade, Jumat (26/11/2021).
Nugrowati menambahkan bahwa sasaran dari kegiatan olimpiade tahunan ini adalah para pembelajar Bahasa Jerman terbaik dari berbagai daerah di Indonesia yang ada di tingkat SMA.
“Secara khusus peserta atau para pembelajar ini mendapat kesempatan untuk saling bertemu di ajang ini. Mereka dituntut untuk menunjukkan kemahiran mereka dalam berbahasa Jerman dan sejauh mana pengetahuan mereka tentang bahasa dan budaya Jerman, ” tambah Nugrowati.
Di Jawa Timur sendiri, dari catatan yang ada, terdapat 116 peserta dari 36 sekolah yang meliputi pelajar SMA, SMK dan MA.
“Dan olimpiade digelar Jumat (26/11/2021) secara daring menggunakan dua model yaitu Moodle dan Zoom. Ada yang wajib mengerjakan di sekolah, ada yang di rumah,” ujar Nugrowati.
Tahun ini, kuota untuk peserta dari Jawa Timur sebanyak 6 peserta yang nantinya bisa lolos masuk ke babak final. Dan tahun ini secara nasional pemenang akan dipilih 6 pemenang.
Para pemenang Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional mendapatkan hadiah berupa kursus bahasa Jerman untuk remaja di Jerman.
Namun mengingat situasi dan kondisi saat ini dan kemungkinan akan adanya pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19, hadiah berupa beasiswa kursus bahasa Jerman diberikan dalam bentuk kursus Bahasa Jerman secara daring (online).(tok/dfn/den)