Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya memberlakukan sistem perkuliahan daring mulai Senin besok (16/3/2020), untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 yang semakin meluas.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 736/UN3/HK/2020, UNAIR juga menunda penyelenggaraan kuliah lapangan dalam jumlah besar dan di Surabaya.
Meski begitu, pernyataan tersebut tidak menutup kemungkinan jika kegiatan perkualiahan di dalam ruangan tetap dilaksanakan, asalkan memenuhi persyaratan medis.
“Perkuliahan di dalam kelas hanya dapat dilakukan bila hal-hal berikut memenuhi persyaratan medis, antara lain ruangan, AC, ketersediaan hand sanitizer, jumlah peserta dan kesehatan peserta,” tulis dalam surat edaran tersebut.
Begitu juga dengan pelaksanaan ujian yang tidak lagi menggunakan tatap muka, namun diganti dengan penugasan akademik, take home exam dan ujian secara daring.
Hal itu disampaikan oleh Prof Mohammad Nasih Rektor Unair pada Sabtu (14/3/2020) kemarin, yang mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan sivitas akademika mulai Senin (16/3/2020) sampai dua minggu ke depan.
“Minggu depan mulai UTS, maka didorong online selama dua minggu. Kami sudah siap, karena selama ini sudah biasa sistem online,” ujar Nasih di ITD Unair, Sabtu (14/3/2020).
Sebelumnya, beberapa kampus lain di Surabaya seperti ITS, UNESA dan UINSA juga telah memberlakukan sistem perkuliahan daring.(tin)
NOW ON AIR SSFM 100
