Sabtu, 23 November 2024

Ubaya Ramaikan Hari Aksara Internasional dengan Lomba Cipta Quotes Literasi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar lomba Cipta Quotes Literasi memperingati Hari Aksara Internasional ke-55.

Kegiatan ini mengajak mahasiswa aktif Ubaya turut serta membuat quotes motivasi bertema literasi. Lomba ini digelar daring mulai 4-18 September.

Achmad Basori Ketua Penanggung Jawab Lomba menyampaikan, lomba quotes dipilih untuk membangkitkan semangat literasi di kalangan anak muda maupun masyarakat di era digital saat ini.

Menurutnya budaya literasi pada generasi milenial bisa dibangun dengan cara memanfaatkan teknologi yang tepat.

“Kami rasa quotes ini sangat dekat dengan kebiasaan anak muda dan masyarakat yang cenderung mencari inspirasi atau kata-kata yang memotivasi mereka di media sosial. Lomba ini cocok diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional. Tidak hanya sekedar menulis atau tulisan yang dibaca, tetapi kami mengajak mahasiswa membaca dan memahami makna quotes itu,” kata Basori pustakawan Ubaya itu.

Kriteria penilaian lomba Cipta Quotes Literasi yaitu hasil karya orisinil atau asli buatan peserta dan belum pernah dipublikasikan.

Pembuatan quotes menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Hasil karya quotes dikirim dalam bentuk tulisan kalimat atau disertai gambar ke email Perpustakaan Ubaya.

“Nantinya hasil karya milik peserta akan diunggah ke akun Instagram @ubayalibrary secara bergiliran. Ada seleksi karya oleh juri untuk dipilih tiga quotes terbaik sebagai pemenang. Ada satu poin lagi kriteria penilaian yang penting yaitu pesan atau makna positif yang ingin disampaikan dalam quotes,” ungkap Basori.

Perpustakaan Ubaya selalu mendukung gerakan dan budaya literasi melalui kegiatan atau lomba yang diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, minat membaca maupun menulis khususnya bagi mahasiswa.

Kegiatan ini, kata dia, membantu pemerintah sekaligus sebagai pengingat akan komitmen penuntasan buta aksara.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS 2019, jumlah penduduk buta aksara telah mengalami penurunan. Persentase buta aksara 2018 terhitung 1,93 persen, sedangkan tahun 2019 turun menjadi 1,78 persen.

“Semoga di Hari Aksara Internasional ini mahasiswa maupun masyarakat bisa lebih aware terhadap budaya literasi. Perkembangan budaya literasi dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju dapat membantu memberantas buta aksara khususnya di Indonesia,” kata Basori.(tok/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs