Adanya tiga pasien Covid-19 di Jawa Timur yang dinyatakan sembuh setelah melewati sejumlah tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Senin (30/3/2020) membuktikan bahwa Covid-19 bisa disembuhkan.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan, ketiga pasien yang sembuh itu saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
“Alhamdulillah, hari ini ada berita gembira. Ada yang sembuh lagi, 3 orang. Terkonfirmasi sudah pulang ke rumah. Terima kasih kepada tenaga medis RSUD Dr. Soetomo,” ujarnya di Grahadi.
Kabar buruknya, Khofifah menyampaikan dalam konferensi pers Senin petang, ada satu tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Sehingga total kasus positif di Jatim per hari ini menjadi 91 orang.
“Kasus tambahan satu orang positif Covid-19 ini dari Situbondo,” katanya.
Kabar duka lainnya, ada satu orang pasien positif Covid-19 di Jatim yang meninggal sejak beberapa hari lalu tapi baru terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Total kasus kematian menjadi 8 orang.
“Berita duka. Satu orang meninggal, sudah tiga hari lalu meninggalnya, kami baru dapat konfirmasi dari pusat, yang bersangkutan positif Covid-19. Jadi total yang meninggal sejauh ini delapan orang,” katanya.
Adapun hasil tracing Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 30 orang menjadi 366 pasien yang dirawat di RS Rujukan di Jatim.
Penambahan terjadi untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP). Kalau kemarin jumlahnya 5.071 orang, per hari ini menjadi 5.812 orang yang terus dipantau Tim Gugus Tugas di daerah masing-masing.
Bersamaan dengan tracing ini, Tim Gugus Tugas Covid-19 di Jatim juga sudah melakukan 1.316 rapid test di sejumlah daerah terhadap orang dengan risiko (ODR), termasuk PDP dan ODP di berbagai daerah.
“Sejauh ini hasil rapid test yang positif ada 28 orang. Tapi kami masih akan melakukan swab terhadap mereka agar dites secara PCR, supaya bisa teridentifikasi dengan presisi lebih tinggi,” ujarnya.
Perlu diketahui, sejak beberapa hari lalu, Pemprov Jatim telah membagikan 18.000 alat rapid test atau tes cepat pendeteksi antibodi terhadap Covid-19 ke dinas kesehatan dan RS rujukan di masing-masing kabupaten/kota di Jatim.(den/iss/ipg)