Jumat, 22 November 2024

Tersandung Kasus Korupsi, Edhy Prabowo Undur Diri dari Kabinet dan Partai

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
edhy-prabowo-mantan-menteri-kelautan-dan-perikanan Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan memakai rompi tahanan KPK karena terindikasi menerima suap dari proses ekspor benur, Kamis (26/11/2020), di Kantor KPK, Jakarta. Foto: Dok/Farid suarasurabaya.net

Edhy Prabowo menyatakan mengundurkan diri dari posisi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Maju, sesudah resmi berstatus tersangka korupsi.

Dinihari tadi, Kamis (26/11/2020), sebelum berangkat ke rumah tahanan dari Kantor KPK, dia juga mengatakan mundur dari posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Edhy yang terindikasi menerima suap dari perusahaan eksportir benih lobster atau benur, mengakui kesalahannya, dan siap bertanggung jawab.

Mantan Ketua Komisi IV DPR RI itu pun meminta maaf secara khusus kepada Joko Widodo Presiden, Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra, ibunya, dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya akan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra. Saya juga akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri, dan saya yakin prosesnya sedang berjalan. Saya bertanggung jawab penuh, dan saya akan hadapi dengan jiwa besar,” ujarnya.

Sekadar informasi, Kamis (26/11/2020) dinihari, KPK menetapkan status Edhy Prabowo sebagai tersangka korupsi.

Korupsi itu terkait perizinan tambak, usaha pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Politisi Partai Gerindra tersebut diduga menerima uang suap Rp9,8 miliar dari beberapa perusahaan swasta yang mendapat jatah ekspor bibit lobster atau benur ke luar negeri.

KPK juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka penerima suap, dan satu orang pihak swasta sebagai tersangka pemberi suap.

Untuk mengisi pos menteri yang kosong, Pratikno Menteri Sekretaris Negara menunjuk Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim.

Sementara itu, Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra belum memberikan tanggapan terkait status tersangka dan pengunduran diri Edhy Prabowo sebagai wakilnya di partai.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs