Siswa Kelas 2 SD Sumbangkan Tabungannya untuk Penanganan Covid-19 di Surabaya

Pandemi Covid-19 mendorong seorang siswa kelas 2 SD menyumbangkan uang tabungannya untuk penanganan Covid-19 di Surabaya. Adalah Naura Rahima Fatahila yang datang ke Pusat Pengelolaan Dana dan Sosial (Puspas) Universitas Airlangga (Unair) bersama Ibundanya pada Jumat (29/5/2020). Andri Suryandari ibunda Naura mengaku, putrinya itu memang sejak lama gemar menabung.

“Uangnya kadang dari saya atau ayahnya, saudara yang berkunjung, atau ketika main ke rumah eyang dikasih uang. Dikumpulkan di tiga celengan dia,” tutur sang ibunda.

Sebenarnya, tabungan itu bebas digunakan Naura untuk apapun. Awalnya, dia mulai menabung untuk membeli mainan dan smartphone. Namun seiring berjalanannya waktu, keinginan dia selalu berubah-ubah. Hingga, pada akhirnya Naura ingin menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Surabaya.

“Dulu nabung kata dia ingin beli game, terus ganti ingin mainan. Ganti-ganti pokoknya, tapi tidak pernah terbeli juga karena belakangan dia berpikir kayaknya kok gak perlu-perlu banget, gitu. Pada saat lebaran dia bilang ‘mama, uangku dikumpulin, tapi disumbangin aja buat Covid. Kasian banyak orang yang membutuhkan’. Gitu. Akhirnya kami menyerahkan uang tersebut ke Unair melalui Puspas,” kata ibundanya.

Sebelum akhirnya memutuskan untuk menyumbangkan tabungannya, Naura pernah melihat tayangan di televisi tentang banyak rumah sakit rujukan Covid-19 yang kewalahan dan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Naura merasa kasihan karena lonjakan jumlah pasien Covid-19 sedangkan rumah sakit masih kekurangan APD.

“Waktu itu dia bilang, ‘Kasian banyak yang kekurangan. Pasiennya juga tambah banyak. Tempat tidurnya nggak cukup dan bajunya juga nggak cukup. Nggak apa-apa uangku disumbangkan kesitu aja’. Dia bilang begitu,” kata ibunda.

Naura mengaku senang dapat memberikan bantuan tersebut. Hal ini tentu memberikan semangat baru dan inspirasi bagi masyarakat untuk tidak menyerah pada keadaan.

“Naura tadi bilang ‘semoga pasiennya lekas sembuh dan Covid cepat pulang’, begitu,” pungkas ibundanya itu. (bas)