Jumat, 22 November 2024

Setelah Dilantik Besok, Risma Bilang Langsung Kerja Benahi Data Bansos

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini saat diumumkan menjabat Menteri Sosial oleh Joko Widodo Presiden RI, Selasa (22/12/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Tri Rismaharini menyempatkan berbincang melalui video call dengan awak media di Surabaya usai diumumkan jabatan barunya sebagai Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Republik Indonesia ( RI) Joko Widodo. Wali Kota Surabaya itu bilang, kalau tugas sebagai Mensos itu berat karena menangani orang yang susah dan sedih.

“Jadi dari sisi tanggungjawab itu berat, di kementerian sosial menangani orang dalam kondisi susah gitu,” tuturnya, Selasa (22/12/2020) sembari perjalanan di dalam mobil.

Risma bilang kalau besok mengikuti pelantikan, dia akan langsung bekerja setelah resmi dilantik sebagai Menteri Sosial.

Risma juga sempat menanyakan kepada presiden soal Kota Surabaya yang harus dia tinggalkan. Menurut Risma, presiden mempersilakan ia untuk pulang pergi dulu Jakarta-Surabaya sambil mengurus administrasi.

“Soal Surabaya, saya izin ke Presiden kata beliau: Wes Gak papa Bu Risma, nanti bisa pulang pergi Jakarta-Surabaya, sambil menunggu proses administrasinya seperti apa,” ujar Risma.

Risma juga membeberkan kalau malam ink juga akan menemui Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri untuk konsultasi soal administrasi peralihan jabatan dari Wali Kota Surabaya menjadi Mensos.

“Nanti pukul 7 ke rumah pak Mendagri. Aku juga mau konsultasi soal itu bagaimana jabatannya. Tapi Bapak Presiden aku sudah izin aku bagaimana. Sudah tidak apa-apa, nanti Bu Risma wira-wiri sementara gitu,” katanya.

Risma juga mengungkapkan program pertama setelah dilantik menjadi Mensos nanti. Ia menyebutkan, akan membenahi data orang yang berhak menerima bantuan sosial (bansos) pemerintah, supaya tidak ada selisih.

“Karena selisih itu pasti ada kan, ada yang kemarin belum meninggal, kemudian jadi meninggal hari ini. Padahal data sudah disepakati kemarin,” ungkap Risma.

Dia ingin data masyarakat yang berhak menerima intervensi pemerintah itu bisa lebih valid, bagaimana kesalahan errornya rendah.

“Karena apapun berat melalui data. Kemudian tadi pak Presiden juga menyampaikan tidak ada lagi bentuk tunai-tunai gitu. Jadi modelnya transfer-transfer gitu.”

“Tadi aku sudah matur ke Pak Presiden, Bapak gimana saya pemberdayaan bukan hanya memberikan bantuan, namun akan melatih mereka PMKS ini, untuk menjadi berdaya. Jadi bukan hanya menerima bantuan tapi, kita ajarkan untuk berdaya, kayak pahlawan ekonomi, kayak kampung anak negeri. Pak Presiden menyampaikan tidak apa-apa, Bu Risma kan sudah pengalaman di Surabaya menjadi wali kota,” urainya.

Risma juga sempat bercanda dengan awak media yang biasa bertugas meliput di Pemkot Surabaya. Dia juga nyeletuk meskipun sudah jadi Menteri tapi masih ngekos di Jakarta. “Boleh (main ke Jakarta) tapi Menterine isek ngekos,” katanya kepada awak media. (bid/ipg)

Berita Terkait

Risma Jadi Mensos

Pemprov Jatim Tunggu Surat Pengunduran Diri Risma

Khofifah Ucapkan Selamat untuk Risma

Jokowi Lantik Enam Menteri Baru Rabu 23 Desember


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs