Jumat, 22 November 2024

Sepekan Lockdown Wuhan Berakhir, Satu Mahasiswa Unesa yang Tertinggal Belum Bisa Pulang

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Humaidi Zahid atau Omed. Foto : Istimewa

Humaidi Zahid atau Omed, mahasiswa Unesa yang melanjutkan studi S2 di Central China Normal University (CCNU) Wuhan, Tiongkok masih menunggu situasi benar-benar aman untuk pulang ke Tanah Air.

Meskipun status lockdown Wuhan sudah resmi berakhir sepekan lalu, 8 April 2020, situasi di kota itu belum sepenuhnya kembali normal.

Vinda Maya Kepala Humas Unesa mengatakan, dari keterangan Omed, kondisi asrama di kampus CCNU masih terbilang ketat. Para mahasiswa hanya bisa keluar selama satu jam beberapa kali di pagi, siang, dan sore hari. Selain itu, mahasiswa dari Indonesia juga belum diperkenankan pulang ke Tanah Air oleh Pemerintah Tiongkok maupun Indonesia.

“Belum boleh. Jadi Omed pun pengen pulang ke Indonesia. Tapi menunggu situasi bener-bener aman dulu. Jadi di China pun belum selonggar itu. Aktivitas kebutuhan pokok aja yang kembali lagi. Tapi aktivitas warga luar negeri yang keluar masih masih diperketat,” ujar Vinda Maya.

“Omed bilangnya kalau sudah benar-benar aman, Indonesia juga sudah aman, dia pengennya pulang,” tambahnya.

Saat ini, Vinda mengaku pihak kampus Unesa terus berkomunikasi dengan Omed dan masih memberi bantuan tambahan uang saku. Terakhir, sekitar dua minggu lalu, Vinda mengatakan, Rektor Unesa mengirimkan sekitar Rp5 jutaan kepada Omed.

Di sisi lain, sejumlah mahasiswa Unesa yang berhasil pulang ke Surabaya pada pertengahan Februari lalu saat ini dikatakan dalam keadaan sehat. Mereka yang masih berada di tengah studi, untuk sementara melanjutkan kuliah online di Unesa. (bas/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs