Sebanyak 68 orang dari total 69 Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess, sekarang sudah ada di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Mereka akan menjalani observasi selama 28 hari, untuk mengetahui ada atau tidaknya yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Tapi, ada satu orang di antara 69 mantan ABK Diamond Princess yang diduga terjangkit Virus Corona, walau pun kondisi fisiknya tidak terlihat sakit.
Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 mengatakan, satu orang itu langsung diisolasi di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
“ABK Diamond Princess jumlah 69 orang yang kami jemput dan kemudian sekarang sudah berada di Sebaru. Dari 69 itu, ada satu yang kami pisahkan meski pun kondisi fisiknya baik, tapi kami mencurigai kemungkinan suspect dia tertular COVID-19 dan sekarang sudah kita isolasi di RS Persahabatan,” ujarnya siang hari ini, Jumat (6/3/2020), di Pusat Informasi Terpadu Covid-19, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Yurianto mengungkapkan, ada satu orang WNI bekas ABK Kapal Pesiar Diamond Princess yang sudah pulang ke Indonesia, usai menjalani perawatan di Jepang.
Seorang WNI itu dinyatakan negatif Virus Corona atau sembuh, sesudah beberapa waktu lalu terinfeksi.
Lalu, hari ini, ada dua orang WNI lagi yang boleh pulang ke Indonesia, karena hasil dua kali pemeriksaan menyatakan negatif Covid-19.
Rencananya, besok, Sabtu (7/3/2020), Pemerintah Indonesia akan membawa pulang dua orang yang sebelumnya positif Corona dengan pesawat udara.
Walau pun sudah mengantongi sertifikat sembuh dari otorita Jepang, dua orang itu tetap akan menjalani proses observasi dan karantina, di Gedung Badan Pelatihan Kesehatan Cikarang, Jawa Barat.(rid/tin)