Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Alas Kesiman Pasuran

Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di Alas Kesiman, Pasuruan, pada Kamis (3/9/2020). Peristiwa ini cukup menggegerkan warga setempat mengingat luka sadis yang bertebaran di tubuh korban,

AKBP Rofiq Ripto Himawan Kapolres Pasuruan mengatakan, kejadian ini terkuak setelah polisi mendapat laporan warga yang menemukan mayat pria tergeletak dengan luka bacok di leher dan kedua tangan. Baru kemudian diketahui, korban bernama Arif (28) warga Pasuruan, yang setiap harinya bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Pandaan.

Rofiq menyebut, polisi belum megetahui secara detail motif pembunuhan ini. Namun melihat dari beberapa luka yang ada, ada beberapa dugaan yang muncul, diantaranya motif dendam pribadi hingga perampokan.

“Kalau dari hasil analisa tim forensik, ini tidak sekedar dilukai, tapi menumpahkan kekesalan. Arahnya ke permasalahan pribadi,” kata AKBP Rofiq kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (4/9/2020).

Namun disisi lain, polisi juga masih menyelidiki adanya motif perampokan yang berujung pembunuhan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban sebelumnya berangkat mengendarai motor Vario dengan nopol N 4281 TCG. Namun, motor tersebut tidak berada di lokasi kejadian. Polisi hanya menemukan helm yang tergeletak di sebelah korban. Sedangkan senjata yang digunakan pelaku masih belum ditemukan.

“Ada juga klausul perampokan karena seperti ada upaya perlawanan. Korban ini tidak siap, tidak menduga kalau ada serangan sehingga lukanya cukup parah,” tambahnya.

Sebelumnya, kejadian pembunuhan ini sempat dilaporkan oleh Sutikno pendengar Radio Suara Surabaya pada Kamis kemarin. Menurutnya, lokasi pembunuhan merupakan tempat yang sepi. Sehingga tidak ada saksi yang melihat peristiwa nahas tersebut.

“Kejadiannya sekitar 30 menit yang lalu. Lokasi memang tempat sepi, tanya warga juga tidak ada yang melihat (pelaku dan korban) bertengkar atau apa,”

“Tadi karena ada orang yang melintas, lihat ada orang tergeletak. Pas dilihat lebih dekat ternyata sudah kondisi meninggal dunia. Tidak ada orang yang berani menyentuh,” kata Sutikno.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan ini. Sedangkan jenazah korban sudah dimakamkan usai dilakukan otopsi. Pihak keluarga juga sudah dimintai keterangan terkait kejadian ini.(tin)