Sempat Surut, Banjir Tanggulangin Kembali Tinggi

Dwidjo Prawiro Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo mengatakan, banjir di dua desa di Tanggulangin, Senin (24/2/2020) kembali tinggi setelah sempat surut pada Sabtu (22/2/2020).

Dwidjo mengatakan, tingginya debit air ini karena hujan deras Minggu (23/2/2020) malam. Sehingga, pagi ini pengerahan pompa untuk penyedotan banjir melalui Desa Banjarpanji terus dilakukan.

“Kemarin sudah surut 20 cm. Kalau tidak hujan lagi pasti sudah surut. Pompanya banyak di sana. Ada 11 pompa dikerahkan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Dwidjo mengatakan, luasan banjir juga menurun. Semula berdampak pada 12 RT sekarang tinggal 5 RT terdampak. Semula 2.553 jiwa terdampak, sekarang tinggal 1.309 jiwa.

Tanggap darurat dari Pemkab Sidoarjo, kata Dwidjo juga membagikan makanan 3.000 bungkus (pagi, siang, dan malam). Air bersih di sana juga dipasok 10 tangki, MCK portable ada 6 unit.

“Tiga MCK di Desa Kedungbanteng, tiga MCK lainnya di Desa Banjarasri. Kami juga membagikan 570 pasang sepatu boots untuk warga dua desa,” katanya.

Dwidjo mengatakan, hari ini penanganan penyedotan banjir terus dilakukan. Menurutnya, kalau hari ini tidak hujan kemungkinan banjir akan surut signifikan.

Sekadar diketahui, banjir yang merendam Desa Kedungbanteng dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin sudah berlangsung satu bulan lebih. Pada 19 Februari kemarin, Pemkab Sidoarjo mendirikan dapur umum dan posko kedaruratan. (bid/tin)