Lumbung Pangan Jatim baru diluncurkan Selasa (21/4/2020) sore. Tapi lumbung pangan di Jatim Expo, JX-Internasional Surabaya sudah dibuka pukul 10.00 WIB pagi dan dipadati pengunjung.
Pengunjung dari berbagai daerah di Surabaya juga dari berbagai daerah di Jatim, sudah memadati area itu tanpa menjaga jarak fisik. Foto-foto pengunjung lumbung pangan ini beredar di media sosial.
Salah satunya sempat dibagikan ke akun Twitter @e100ss. Antrean pengunjung yang ingin mendapat sembako dengan harga lebih murah dari yang ada di pasaran memang tampak berdesak-desakan.
Tidak sedikit komentar miring warganet mengenai pelaksanaan kegiatan ini, salah satunya, menurut mereka justru akan menjadi “lumbung Covid-19.” Juga komentar-komentar lainnya.
Tidak lama kemudian, Pemprov Jatim sebagai penyelenggara membagikan foto situasi terbaru di Jatim Expo yang sudah kondusif dengan penerapan jaga jarak fisik oleh petugas keamanan.
Pengaturan dan imbauan oleh petugas kepolisian juga tampil dalam sebuah video yang diambil dan disebarkan Humas Pemprov Jatim ke grup-grup jurnalis yang bertugas di Pemprov Jatim.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur merespons ini. Dalam keterangan tertulis dia bilang, masyarakat yang ingin belanja di Lumbung Pangan Jatim tidak harus datang langsung ke Jatim Expo.
“Masyarakat bisa memanfaatkan belanja online lewat website lumbungpanganjatim.com. Ada layanan kirim gratis bebas ongkir dengan radius maksimal 20 kilometer,” ujarnya.
Selain itu, kata Khofifah, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan pre-order lewat website dengan sistem drive thru tanpa turun dari kendaraan. Sehingga fasilitas ini memudahkan di tengah pandemi Covid-19.
Meski demikian, Khofifah mengakui, Lumbung Pangan Jatim juga terbuka untuk masyarakat yang ingin berbelanja offline. Namun, ada syarat dan aturan yang harus mereka patuhi.
Mereka yang akan masuk ke lokasi Lumbung Pangan Jatim harus antre duduk di kursi berjarak dua meter. Mereka juga harus ikuti protokol kesehatan dengan pakai masker dan bersedia dicek suhu tubuh.
Sejumlah petugas yang ada di lapangan akan bersiaga untuk mengontrol penerapan physical distancing. Saat antre membayar belanjaan, masyarakat harus duduk di kursi yang sudah disediakan.
“Launchingnya hari ini pukul 15.30 WIB nanti. Lumbung Pangan Jatim ini ikhtiar kami memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jatim jelang bulan Ramadhan,” kata Gubernur Khofifah.
Khofifah mengatakan, Lumbung Pangan Jatim memang menyediakan aneka sembako dengan harga di bawah pasar. Beras, misalnya, untuk kemasan lima kilogram harganya Rp53.500-Rp57.700.
Telur ayam di Lumbung Pangan bisa didapat dengan harga Rp21.500 per kilogram. Sedangkan minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp11.500 per liter, dan bawang putih dijual seharga Rp21.000 per kilogram.
Tidak hanya itu Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan ayam beku dengan harga Rp26.000 per kilogram. Gula yang dijual seharga Rp12.500 per kilogram, serta ikan fillet dori seharga Rp 35.000 per kilogram.(den/iss/rst)