Gerakan sosial Semangat Kurangi Plastik yang didukung sepenuhnya oleh Astra, mulai Februari hingga akhir Juni 2020 berhasil mengelola 43,18 ton sampah plastik melalui 30 bank sampah di 16 provinsi di Indonesia. Sekaligus menambah pendapatan masyarakat sekitar di masa pandemi Covid-19.
Selain mengurangi sampah plastik sekali pakai, gerakan tersebut meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui program bank sampah. Program pembinaan bank sampah diterapkan di wilayah Kampung Berseri Astra (KBA) membantu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui hasil sampah yang ditabung.
“Kegiatan pengurangan sampah plastik harus dilakukan secara komprehensif demi mendorong masyarakat luas agar turut berkontribusi. Gerakan tersebut merupakan langkah nyata Astra untuk peduli terhadap lingkungan dan sekaligus sejalan dengan kontribusi sosial Astra di bidang lingkungan,” terang Riza Deliansyah Chief of Corporate Affairs Astra.
Satu di antara daerah yang masyarakatnya mengalami peningkatan pendapatan dari mengelola sampah adalah KBA Telagamurni, Kabupaten Bekasi. Setiap bulan, KBA Telagamurni tersebut mampu menghasilkan sekitar Rp13 juta dari hasil tabungan sampah plastik yang telah diolah melalui bank sampah.
Bank sampah tersebut juga memberikan manfaat untuk membantu para warga dalam pembiayaan pendidikan anak usia dini (PAUD). Layaknya program tabungan yang memudahkan para warga, hasil dari sampah yang telah dikumpulkan dapat dikonversikan menjadi nilai yang dapat digunakan untuk membiayai program PAUD.
“Kami menginisiasi beberapa program untuk mengedukasi masyarakat sekitar terhadap pentingnya mengelola sampah plastik. Selain mendorong kegiatan Semangat Kurangi Plastik, adanya program tabungan bank sampah untuk PAUD diharapkan dapat membantu dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Selvi Damayanti staf Corporate Social Responsibility PT Yutaka Manufacturing Indonesia (Grup Astra).
Sejalan dengan semangat mengurangi sampah plastik, Mahariah tokoh penggerak KBA Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, turut membina bank sampah yang berada di KBA Pulau Pramuka, sehingga membuat warga sekitar mampu menghasilkan sekitar Rp1,3 juta berdasarkan data Maret 2020 dari mengelola sampah.
“KBA Pulau Pramuka, menjadi tempat saya untuk memperjuangkan kehidupan baru bagi warga sekitar. Demi melestarikan lingkungan, banyak upaya yang dilakukan untuk mendorong para warga, salah satunya dengan cara mengelola sampah plastik untuk menjadi kebutuhan sehari-hari,” papar Mahariah sekaligus pelopor KBA Pulau Pramuka.
Tidak hanya belajar cara mengelola sampah plastik, warga KBA Pulau Pramuka juga belajar untuk memilah cara membuang sampah plastik ke dalam Kotak Semangat Astra yang telah tersedia. Kotak Semangat Astra disediakan di KBA Pulau Pramuka guna memudahkan penduduk dalam memilah jenis sampah plastik yang dibuang.
Sejalan dengan Gerakan Semangat Kurangi Plastik yang diluncurkan oleh Astra bertepatan pada ulang tahunnya ke-63 pada Februari 2020, Astra mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama mengurangi pemakaian plastik sekali pakai melalui sebuah gerakan sosial Semangat Kurangi Plastik.
Gerakan tersebut satu diantaranya dilakukan oleh warga di Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka dan Telagamurni. Semangat Astra dalam mengurangi sampah plastik ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa. (tok/ipg)