Sabtu, 23 November 2024

Selama Belum Ada Vaksin, Masyarakat Harus Hidup Damai dengan Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan, pemerintah masih berupaya keras mengatasi wabah Covid-19 yang melanda seluruh provinsi Indonesia. Berdasarkan analisis dan prediksi sejumlah ahli, masa puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi sekitar bulan Juni 2020.

Tapi, sesudah masa puncak, Jokowi menegaskan bukan berarti persoalan langsung selesai, karena kasus baru masih bisa terjadi dan angkanya fluktuatif. Maka dari itu, sebelum vaksin yang efektif ditemukan, masyarakat harus hidup berdamai dengan Covid-19 sampai beberapa waktu ke depan. Caranya, dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

“Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan,” ujar Presiden lewat video yang dipublikasikan, Kamis (7/5/2020).

Lebih lanjut, Jokowi menyebut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah sudah tepat.

Menurutnya, PSBB lebih baik ketimbang opsi karantina daerah atau istilah populernya lockdown yang diterapkan sejumlah negara. Dengan PSBB, masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, sehingga roda perekonomian tetap berjalan.

Tapi, Presiden menilai, PSBB tidak akan efektif menekan penyebaran Covid-19 kalau masyarakat tidak disiplin menjaga jarak fisik dan sosial, serta menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan membiasakan cuci tangan dengan sabun.

Sekadar informasi, sampai hari ini, Kamis (7/5/2020), ada 4 provinsi dan 22 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penerapan PSBB cukup efektif menekan penyebaran wabah penyakit sekitar 11 persen di berbagai wilayah Indonesia.(rid/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs