Di musim pancaroba ini, asupan makanan sehat dan vitamin memang bagus untuk satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), tapi itu saja tidak cukup. Animal Walfare atau kesejahteraan hewan juga harus diperhatikan.
“Kesejahteraan satwa satu di antaranya adalah memberikan ruang ekspresi bagi satwa. Ini sangat penting. Memberikan keleluasaan perilaku satwa seperti di alam bebasnya juga penting, ” terang Amank Raga aktivis perlindungan satwa Jakarta Animal Aid Network (Jaan), Jumat (27/11/2020) di Karimun Jawa.
Satwa di dalam Kebun Binatang Surabaya (KBS), lanjut Amank, merupakan satwa captive atau satwa yang tidak berada pada habitat aslinya, dan kondisinya jelas berbeda dengan satwa di habitat aslinya.
Amank menambahkan jika satwa captive memiliki kesehatan yang lebih rentan dengan satwa yang bebas di habitatnya. Ruang gerak yang terbatas menghambat ekspresinya.
“Karena ruang yang terbatas itulah, satwa captive seperti di KBS perilakunya berbeda. Terbatas aktivitasnya, sehingga perilaku alaminya menjadi tidak maksimal. Ini bisa meningkatkan stres pada satwa. Dan dampaknya adalah terganggunya ketahanan fisik satwa itu. Ini penting diperhatikan, ” kata Amank.
Oleh karena itu, Amank mengingatkan bahwa animal Walfare perlu dilakukan juga agar di masa pancaroba kondisi satwa di sangkar atau kandang seperti KBS tetap sehat.
“Jangan lupa juga pantauan medis tetap wajib dilakukan. Karena selain pemenuhan berbagai asupan makanan sehat, kesejahteraan satwa seperti keleluasaan berekspresi seperti pada habitat aslinya juga penting,” pungkas Amank. (tok)