Sejumlah masjid masih menggelar salat Id pada Minggu (24/5/2020) di tengah pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2 yang dilaksanakan di Surabaya.
Setidaknya hal tersebut terpantau oleh suarasurabaya.net di sejumlah wilayah, seperti Indrapura, Gentengkali, Manyar, Karangmenjangan, Sidotopo, dan Nginden.
Sebagai contoh, di Jalan Indrapura, Surabaya, salat id digelar oleh Masjid Roudhotul Musyawaroh Kemayoran atau populer disebut Masjid Kemayoran.
Jemaah di masjid ini meluber sampai memakan badan Jalan Indrapura tepatnya di depan Kantor DPRD Jawa Timur. Sejumlah petugas polisi terlihat berjaga di area.
Sayangnya, ditengah imbauan pengurus masjid untuk mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak antar jemaah saat salat, hal tersebut masih tidak dihiraukan.
Masih ada jemaah yang tidak memakai masker. Jarak antar jemaah juga tidak diatur, sehingga mereka saling berdempetan. Kondisi itu terlihat, baik di dalam maupun di luar area masjid.
Meski begitu, ada beberapa jemaah lainnya terlihat sudah mematuhi protokol kesehatan dengan membawa dan memakai masker dari rumah. Salat di masjid ini berakhir sekitar pukul 06.25 WIB dan dilanjut khotbah singkat.
Sebelumnya, pada Sabtu (23/5/2020) Tri Rismaharini Walikota Surabaya sempat mengajak seluruh warga Surabaya agar tidak nekat menggelar salat id berjamaah di masjid atau lapangan. Meski begitu, ia mengaku, tidak akan ada sanksi bagi masjid yang menggelar salat Id. (bas/ang/iss)