Dari empat orang yang dinyatakan terjangkit Covid-19 di Magetan, Rabu (22/4/2020), salah satunya diduga sudah pulang ke Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Saif Muchlissun Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magetan menyebutkan, empat orang Covid-19 itu antara lain AW (45 tahun), SS (51 tahun), AS (54 tahun), dan MAN (37 tahun).
Keempat pasien yang menjadi bagian dari 34 kasus baru di Jawa Timur pada Rabu itu berdomisili di Kecamatan Karas, Magetan. Namun, Saif tidak menyebutkan desa tempat keempat orang itu tinggal.
MAN, satu dari empat orang itu, tidak ditemukan di tempat tinggalnya saat hendak dievakuasi ke rumah sakit oleh Tim Gugus Tugas Magetan. Warga Kabupaten Mempawah itu diduga sudah pulang.
“Sesuai penelusuran Gugus Tugas, ternyata Saudara MAN ini ber-KTP Kalimantan Barat. Tepatnya dari Kabupaten Mempawah. Gugus Tugas sudah sudah koordinasi dengan Pemkab setempat,” ujar Saif, Rabu.
Berdasarkan informasi yang didapat suarasurabaya.net, keempat orang positif Covid-19 itu tinggal di desa Temboro, di sekitar Pondok Pesantren Al-Fatah, yang saat ini menjadi perhatian Pemprov Jatim.
Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jatim dan Pemkab Magetan sedang melakukan tracing di Ponpes Temboro terkait 43 santri asal Malaysia yang ternyata terjangkit Covid-19.
Kohar Hari Santoso Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim memastikan, empat orang positif Covid-19 baru di Magetan itu tidak berkaitan dengan Ponpes Al-Fatah Temboro.
Menurutnya, empat kasus baru itu adalah hasil swab beberapa waktu sebelumnya yang hasil tes PCR-nya baru keluar dan diumumkan Kementerian Kesehatan di Jakarta pada Rabu sore.
Empat pasien itu memang tidak terkait langsung dengan Ponpes Al-Fatah Temboro. Informasinya, mereka adalah hasil tracing atas pasien ke-10 di Magetan yang masih dirawat di RS dr Soedono, Madiun.
Ada 26 orang yang pernah kontak dengan pasien pasien ke-10 itu. Empat orang termasuk MAN, yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk di antara 26 orang tersebut.
Suprawoto Bupati Magetan sebelumnya menyatakan, pasien kasus ke-10 di Magetan yang dirawat di Madiun itu juga warga Desa Temboro. Pasien itu punya sebuah pondok kecil yang dihuni sejumlah santri dari Ponpes Al-Fatah Temboro.
Sampai sekarang, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Magetan maupun Pemprov Jatim belum bisa memastikan dari mana pasien ke-10 di Magetan itu tertular virus SARS CoV-2?
Sebab, ada dugaan, pasien itu tidak berkaitan dengan sembilan kasus lain di Magetan yang merupakan satu bagian dari klaster pertemuan di Bogor, yang mana salah satu pasiennya meninggal di Solo, Jawa Tengah.
Saat ini, dengan adanya empat kasus baru yang dinyatakan positif Covid-19 itu, total kasus di Magetan menjadi 14 orang. Delapan di antaranya sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal.(den/ipg)