Satgas Tinombala sudah menangkap 7 orang tersangka buron kelompok Ali Kalora. Penangkapan dilakukan bersama Densus 88 sejak 2017 sampai sekarang atau 2020.
Demikian disampaikan Brigjen Pol Awi Setiyono Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
“Jadi, Satgas Tinombala bersama Densus 88 telah menangkap tujuh DPO dalam rentang waktu 2017-2020,” ujar Awi.
Satgas Tinombala, kata Awi, juga pernah menembak satu orang DPO yakni Muhammad Faisal pada 2017, tetapi jasadnya tidak ditemukan.
“Satu orang DPO atas nama Muhammad Faisal berhasil ditembak pada 2017 lalu. Tapi jasadnya tidak ditemukan di TKP,” kata Awi.
Karena belum ditemukan, maka, menurut Awi, belum bisa dikonfirmasi apakah meninggal atau belum.
Sementara Irjen Pol Argo Yuwono Kadivhumas Polri menjelaskan kalau Satgas Tinombala saat ini sedang memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga membunuh satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.
Menurut Argo, personil gabungan TNI dan Polri melacak pergerakan kelompok MIT dibantu dengan Drone (pesawat tanpa awak).
“Personil TNI dan Polri didukung intel IT juga dengan menerbangkan Drone,” jelasnya.
Tetapi, sejauh ini, kata dia, belum ada laporan perkembangan perburuan kelompok MIT tersebut.(faz/dfn/lim)