Satgas Penanganan Covid-19 Mengklaim Penanganan Secara Nasional Semakin Baik

Wiku Adisasmito Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 mengatakan, indikator perbaikan adalah penurunan kasus positif mingguan, penurunan angka kematian, dan terus bertambahnya pasien yang sembuh.

Berdasarkan data per tanggal 3 November 2020, penambahan kasus positif sebanyak 2.973. Lalu, kasus aktif sebanyak 54.732 kasus atau 13 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia sebanyak 25,52 persen.

Kemudian, kasus sembuh mencapai 349.497 kasus atau 83,5 persen, lebih baik daripada angka kasus sembuh dunia 71,9 persen.

Pekan ini, Wiku bilang ada 5 provinsi dengan kenaikan kesembuhan tertinggi, yaitu Sumatera Barat (naik 1.537), Kalimantan Timur (naik 337), DKI Jakarta (naik 334), Banten (naik 271) dan Jawa Barat (naik 269).

Daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi ada di Gorontalo (94,44 persen), Kalimantan Selatan (91,31 persen), Bali (90,36 persen), Sulawesi Selatan (90,1 persen) dan Kepulauan Bangka Belitung (89,61 persen).

Walau angka kesembuhan secara nasional terus mengalami perbaikan, tapi jumlah kesembuhan pekan ini mengalami perlambatan 0,8 persen dari pekan sebelumnya.

“Ini adalah kabar yang kurang baik karena dua pekan berturut-turut jumlah kesembuhan mengalami perlambatan. Seharusnya dijaga agar terus bertambah,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Sedangkan kasus meninggal kumulatif 14.146 atau 3,4 persen, masih lebih tinggi daripada angka rata-rata dunia 2,5 persen.

Lebih lanjut, Dokter Wiku menyebut perkembangan kasus positif tingkat nasional menurun dari pekan sebelumnya.

Pekan ini terjadi penurunan kasus positif sebanyak 17,1 persen. Tapi, masih ada provinsi yang perlu mendapat perhatian dengan kenaikan kasus tertinggi, yaitu Sumatera Barat (naik 142), Kepulauan Riau (naik 137), DI Yogyakarta (naik 76), Papua Barat (naik 45) dan Papua (naik 40).

Penurunan juga terjadi pada kasus kematian secara nasional. Pekan ini, angka kematian menurun 18 persen dari pekan sebelumnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 menambahkan, ada 5 provinsi yang masih perlu menekan angka kematian akibat Covid-19, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Lampung dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, persentase meninggal tertinggi ada di Jawa Timur (7,16 persen), NTB 5,53 persen, Sumatera Selatan 5,35 persen, Jawa Tengah 5,11 persen dan Bengkulu 4,53 persen.(rid/iss/ipg)