Pemerintah Harus Hadir Ketika Kasus Covid-19 Melonjak karena Rapid Test
Sabtu, 28 Maret 2020 | 18:00 WIB
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, mengumumkan adanya tambahan 130 kasus baru positif terinfeksi Virus Corona.
Dengan tambahan itu, total sementara kasus positif Virus Corona di Tanah Air sebanyak 1.285 kasus.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan pasien pukul 12.00 WIB tanggal 28 Maret 2020 kemarin, sampai 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.
Pengumuman update data kasus disampaikan Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Virus Corona, sore ini, Minggu (29/3/2020), di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Dokter Yurianto menyebut, kasus terbanyak masih ada di wilayah DKI Jakarta, yaitu 675 kasus, di mana 45 di antaranya sembuh, dan 68 pasien meninggal dunia.
Menurutnya, penyebab cepatnya penambahan jumlah orang yang terinfeksi di Jakarta adalah mobilitas penduduk yang tinggi, sehingga peluang kontak fisik dengan orang positif Corona lebih besar.
Sementara di Jawa Timur, kata Yurianto, hari ini ada penambahan 13 kasus baru. Jadi, sekarang tercatat ada 90 kasus positif COVID-19, 11 pasien sembuh dan tujuh orang pasien meninggal dunia.
Dari total sementara 1.285 kasus di Indonesia, 1.107 pasien masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Lalu, ada 64 pasien yang sembuh, dan 114 pasien meninggal dunia.
Secara global, Covid-19 dilaporkan mewabah di 201 negara. Sebanyak 575,444 orang terkonfirmasi positif, 142 ribuan pasien sembuh, dan ada 26,654 orang yang meninggal dunia.(rid/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
