Sebanyak 6.664 kendaraan terpaksa harus putar balik atau gagal memasuk wilayah Jawa Timur terkait larangan mudik akibat Covid-19.
“Total, seluruhnya, selama operasi ketupat semeru, sejak tanggal 24 (April 2020) sampai sekarang ada kendaraan putar balik 6.664. Ini kita lakukan dalam hal penindakan,” ujar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Kabid Humas Polda Jatim saat menghadiri Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Kamis (7/5/2020).
Ia menegaskan, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengawasan di 8 check point di perbatasan Jawa Timur. Masing-masing yaitu 7 perbatasan dengan Jawa Tengah dan 1 dengan Bali.
“Jumlah untuk hari ini saja, ada 342 (yang diharuskan putar balik). Dimana sepeda motor 88, kendaraan pribadi 238, kendaraan umum 16. Ada penurunan. Dibanding kemarin,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, kepolisian masih terus melakukan pengawasan di sejumlah Check Point berkaitan dengan PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Pada hari ini, ada 272 penindakan pada pelanggar.
“Totalnya selama PSBB sejak 28 April (2020), 14.973 pelanggar yang ditindak,” katanya.
Ia menekankan, penurunan jumlah kasus Covid-19 juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam physical distancing, memakai masker, dan aturan PSBB sangatlah penting.
“Partisipasi dan kesadaran masyarakat paling utama untuk menghadapi Covid-19,” pungkasnya. (bas/bid)