Risma Minta Warga Manfaatkan Hutan Kota untuk Liburan Akhir Tahun

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya meminta warga Kota Surabaya tidak berlibur ke luar kota atau ke luar negeri saat libur akhir tahun nanti. Sebagai gantinya, dia sarankan warga berlibur di Hutan Kota Surabaya.

Risma mengatakan, di Surabaya ada sembilan Hutan Kota yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bermain dan belajar bersama keluarga. Apalagi, pascalibur panjang beberapa waktu lalu, kasus Covid-19 meningkat.

“Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau ke luar negeri dulu. Khusus tahun ini aja. Demi kebaikan bersama,” katanya saat panen raya hidroponik di Mini Agro Wisata, Jumat (4/12/2020).

Risma pun menegaskan, selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 nanti Pemkot Surabaya akan membuka sembilan hutan kota yang bisa menjadi alternatif liburan bagi masyarakat agar tidak perlu ke luar kota.

Risma mengakui, mungkin liburan di hutan kota tidak seperti yang masyarakat bayangkan, sebagaimana liburan umumnya. Setidaknya, kata Risma, hutan kota bisa menjadi tempat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.

“Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini tidak ke luar kota atau luar negeri,” katanya.

Hari ini, Risma bersama jajarannya panen raya sejumlah tanaman hidroponik di Mini Agro Wisata. Baik sayur-sayuran seperti sawi, terong, tomat serta kangkung. Juga sejumlah jenis buah-buahan.

Ada beberapa buah-buahan yang ditanam di Mini Agro Wisata. Di antaranya melon dan buah naga. Berbeda dari biasanya, panen kali ini Risma mengajak sejumlah anak-anak turut serta melihat dan terlibat langsung dalam serunya panen raya.

Pada saat yang sama, Risma juga menyerahkan lima ribu butir telur ayam. Hasil telur ayam itu akan dia bagikan kepada warga untuk menekan pengeluaran belanja dan meningkatkan ketahanan pangan di Surabaya.

“Ini bisa dipakai untuk konsumsi keluarga. Nah tadi saya saran ke RW agar hasil panen dijual lalu diberikan kepada warga untuk membeli sembako. Setelah itu bagaimana meningkatkan income di tengah pandemi ini,” ujarnya.(den/tin)