Muhammad Rizieq Shihab pemimpin utama ormas Front Pembela Islam (FPI), pagi hari ini, Selasa (10/11/2020), kembali menginjakkan kakinya di Tanah Air, sesudah 3,5 tahun tinggal di Arab Saudi.
Sekitar pukul 8.37 WIB, pesawat Saudia dengan nomor penerbangan SV 816 yang mengangkut Habib Rizieq dan anggota keluarganya dari Jeddah, mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kedatangan Imam Besar FPI disambut ribuan anggota ormas berbasis Islam dan para simpatisannya, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Akibat banyaknya massa yang menjemput Habib Rizieq, kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Husein Sastranegara yang merupakan jalur alternatif menuju bandara.
Bahkan, kemacetan parah terjadi di Jalan Tol Sedyatmo, karena para simpatisan Habib Rizieq melakukan aksi long march.
Haerul Anwar Pelaksana tugas Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, ada 970 personel Aviation Security di luar Polri dan TNI, yang bertugas mengamankan kedatangan Habib Rizieq.
Pihak bandara sudah mengimbau massa yang menjemput Habib Rizieq untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19, serta tidak mengganggu operasional bandara.
Sementara itu, Habib Rizieq langsung menuju kediamannya yang juga Markas Pusat FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Informasi dari Sugito Atmo Prawiro Ketua Bantuan Hukum FPI, Habib Rizieq akan melaksanakan sejumlah kegiatan di Tanah Air, antara lain menikahkan putrinya, ikut pengajian di Tebet, dan meresmikan pembangunan Masjid Al-Markas Al Islamiah di daerah Megamendung, Jawa Barat.
Sekadar informasi, Habib Rizieq Shihab mulai menetap di luar negeri dari tanggal 26 April 2017.
Sebelum pergi, dia terjerat sejumlah kasus hukum, mulai dari dugaan terlibat pornografi, menghina Pancasila dan Bung Karno, serta kasus ujaran kebencian. (rid/ang/iss)