Realisasi Dana Bantuan Produktif Usaha Mikro Baru 10 Persen

Penyerapan anggaran Program Bantuan Produktif Usaha Mikro, sampai pekan ini baru sebanyak Rp2,39 triliun atau sekitar 10,9 persen dari total anggaran Rp22 triliun.

Budi Gunadi Sadikin Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan, proses penyaluran bantuan sampai sekarang masih berlangsung.

Dia berharap, bantuan itu bisa secepatnya diterima para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sehingga pada kuartal ketiga, ada percepatan perputaran ekonomi nasional.

“Realisasi bantuan modal kerja sejauh ini baru 10,9 persen dari pagu Rp22 triliun. Pemerintah terus bekerja supaya bantuan itu bisa secepatnya diterima para pelaku UMKM,” ujarnya dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Sebelumnya, Joko Widodo Presiden mengatakan penyaluran bantuan modal kerja dilakukan secara bertahap. Pemerintah menargetkan September 2020 seluruh bantuan tersalurkan.

Sekadar informasi, Rabu (12/8/2020), Jokowi Presiden meluncurkan secara simbolis Program Bantuan Produktif Usaha Mikro.

Bantuan hibah berupa uang senilai Rp2,4 juta akan ditransfer ke rekening pribadi sejumlah pelaku UMKM, mulai pertengahan Agustus 2020.

Pada tahap awal, anggaran sebanyak Rp22 triliun akan dialokasikan untuk 9,1 juta pelaku UMKM, dari target sekitar 12 juta penerima bantuan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.(rid/tin/lim)