Sekitar 500 ibu hamil (bumil) mengikuti tes swab di Gelora Pancasila Surabaya, Selasa (21/6/2020). Bagi yang hasilnya positif langsung dirujuk ke RS rujukan Covid-19.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengatakan, tes swab diperuntukkan bagi para ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 37 minggu.
“Ini semua ibu hamil kita periksa, hari ini sekitar 500-an yang kita periksa,” kata Feny panggilan Febria Rachmanita, Selasa (21/7/2020).
Feny mengatakan, bagi bumil yang hasil swab positif maka langsung dirujuk ke RS rujukan Covid-19. Untuk yang hasilnya negatif, bisa perawatan lanjutan ke RS Ibu dan Anak.
“Kalau misalnya ibu hamil kita periksa nanti kalau hasilnya positif, maka dia dirujuk oleh bidan kelurahan (bikel) atau Puskesmas ke RS Rujukan Covid-19. Tetapi kalau dia non Covid, berarti dia dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak yang tidak melayani pasien Covid-19. Karena RSIA tidak mempunyai ruang isolasi tekanan negatif dan ruang operasi yang tekanan negatif,” papar Feny.
Feny memastikan, ratusan ibu hamil yang mengikuti tes swab di Gelora Pancasila, didampingi oleh dokter spesialis kandungan dan bidan kelurahan siaga.
“Bidan kelurahan siaga itu yang bertanggung jawab terhadap kondisi ibu hamil. Sehingga dia selalu didampingi mulai kehamilan pertama hingga dia melahirkan di rumah sakit mana,” ungkap Febri.
Ratusan ibu hamil ini juga difasilitasi Pemkot Surabaya pada saat mengikuti tes swab. Mereka dijemput dari rumah masing-masing oleh tim Puskesmas.
“Mereka dijemput oleh tim puskesmas dengan bidan kelurahannya. Pokoknya ibu hamil di Surabaya selalu didampingi bikel (bidan kelurahan siaga),” kata Feny.
Feny mengatakan, program memfasilitasi tes swab pada ibu hamil ini dilaksanakan Pemkot Surabaya hingga pandemi Covid-19 selesai. “Sampai pandemi ini hilang,” kata Febria. (bid/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
