Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19, disiasati House of Sampoerna dengan program alternatif kesenian, pameran daring.
Penerapan PSBB sekaligus merspon himbauan pemerintah agar di rumah saja di tengah masa pandemi Covid-19, House of Sampoerna (HoS) hadirkan program alternatif kesenian yang tetap dapat dinikmati masyarakat melalui pameran daring, tanpa harus meninggalkan rumah.
Pilihan program alternatif ini selaras dengan anjuran dari International Council of Museums (ICOM) untuk dapat selalu menjangkau dan terhubung dengan publik meski dari jarak jauh. Dan masyarakat Kota Surabaya atau para pecinta seni yang tertarik dengan program alternatif ini dapat mengunjungi website www.houseofsampoerna.museum.
Pameran daring yang saat ini diselenggarakan oleh House of Sampoena (HoS), adalah: The Residence Pameran Daring Merdeka Bermusik. Pameran ini digelar sebagai bagian dari memperingati Hari Musik Nasional dan sebagai rangkaian acara Indonesia Bermusik seri 2.
Pameran Indonesia Bermusik sendiri sudah diselenggarakan sejak 2019, yang juga sekaligus sebagai bagian rangkaian kegiatan Menjadi Merdeka di tahun 2020. Untuk pameran ini, HoS bekerjasama dengan Museum Musik Indonesia, Museum WR. Soepratman, Museum Teknoform, Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Timur, Jawa Pos, Komunitas Begandring Soerabaia, Komunitas Kaset Lama dan sejumlah kolektor.
Kolaborasi ini menghadirkan pameran museum Merdeka Bermusik, dengan menampilkan beragam koleksi piringan hitam, kaset, majalah, alat musik dan foto ditampilkan untuk menunjukkan perjuangan musisi dalam bermusik di era 1945-1998 di Indonesia pada umumnya.
Pada pameran daring gelaran House of Sampoerna ini juga digelar Cendera.mata; Masker Kain, yang menampilkan, membantu dan mempromosikan masker kain produksi tiga mitra UMKM Surabaya yaitu Sawoong, Ike Diana Craft, dan Embun Craft.
Masing-masing UMKM menawarkan beragam pilihan bentuk, bahan dan motif masker kain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Bagi sahabat House of Sampoerna yang berminat, dapat melihat katalog produk dan langsung memesan pada laman pameran.
Gallery Paviliun Pameran Daring Tanah Air Beta merupakan kerja sama antara Galeri Paviliun HoS dengan 14 seniman muda dari jurusan Seni Rupa Murni STKW.
Sebanyak 25 keramik yang dipamerkan, diciptakan dengan kombinasi teknik pinching (pijat jari), pilin, putar, dan slap (membentuk lempengan pada papan kayu), yang diakhiri dengan proses pembakaran.
“Kami tetap ingin menampilkan karya-karya seni yang juga dapat dilihat oleh masyarakat secara langsung melalui laman website kami. Karena ditengah pandemi Covid-19 dan mengikuti anjuran pemerintah untuk PSBB, tetapi karya-karya seni tetap bisa ditampilkan House of Sampoerna melalui website kami secara daring,” terang Rani Anggraini manager House of Sampoerna, Rabu (29/4/2020).(tok/rst)