Joko Widodo Presiden menegaskan pemerintah sangat optimistis bisa mengendalikan pandemi Covid-19. Keyakinan Presiden itu berdasarkan sejumlah indikator pengendalian Covid-19 di Indonesia. Per tanggal 30 November 2020, tingkat kesembuhan di Indonesia ada di angka 83,6 persen.
Angka tersebut bahkan diklaim jauh lebih baik dari angka rata-rata kesembuhan dunia 69,03 persen.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi, siang hari ini, Selasa (1/12/2020), dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta.
Kemudian, kasus aktif di Tanah Air sekarang di angka 13,25 persen. Lebih baik dari angka rata-rata kasus aktif dunia 28,55 persen.
Presiden mengapresiasi peningkatan jumlah kesembuhan dan makin turunnya kasus aktif tiap bulannya.
“Melihat angka-angka indikator itu, sebetulnya kami sangat optimis dalam pengendalian Covid. Tapi, memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras karena kita enggak mau keterusan. Jadi, saya ingatkan itu karena memang harus segera diperbaiki,” ujarnya.
Tapi, Jokowi Presiden menyayangkan angka kematian akibat Covid-19 masih di 3,1 persen, lebih tinggi dari angka rata-rata kematian dunia 2,32 persen.
“Artinya, semakin bulan semakin baik. Hanya yang masih belum dan perlu terus kita perbaiki yaitu di angka kematian masih di 3,1 persen, angka kematian dunia 2,32 persen,” tandasnya.(rid/dfn/rst)