Jumat, 22 November 2024

Presiden Minta Jajarannya Melakukan Terobosan dalam Penanganan Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memimpin rapat kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/6/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden memerintahkan jajarannya melakukan terobosan dalam proses penanganan pandemi Covid-19. Menurut Presiden, terobosan yang efektif sangat dibutuhkan masyarakat.

Dalam rapat kabinet terbatas yang digelar pagi hari ini, Senin (29/6/2020), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jokowi menyebut beberapa contoh terobosan.

Antara lain, menambah tenaga medis dari pusat ke daerah-daerah yang tren penyebarannya masih tinggi, serta memberikan bantuan peralatan medis ke berbagai daerah di luar DKI Jakarta.

Di hadapan para pembantunya, Presiden menegaskan, tidak mau mendengar laporan ada menteri atau pejabat setingkat menteri yang bekerja biasa-biasa saja.

Kalau jajaran pemerintah melakukan penanganan dengan cara biasa, maka, kata Presiden, tidak akan ada ada perkembangan yang signifikan dalam penanganan Covid-19.

“Saya minta agar kita bekerja tidak linear. Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat. Terobosan itu kita harapkan betul-betul berdampak pada percepatan penanganan Covid-19. Tidak datar-datar saja. Kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, gak ada pergerakan yang signifikan,” ucapnya.

Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Presiden kembali mengingatkan pentingnya penanganan yang terpadu.

Jokowi bilang, tidak boleh ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, atau ego kedaerahan dalam penanganan bencana nasional.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan TNI/Polri harus membantu masyarakat supaya dispilin menerapkan protokol kesehatan, terutama di area publik. (rid/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs