Joko Widodo Presiden mengatakan, pandemi Covid-19 yang mengganggu berbagai sisi kehidupan, merupakan ujian kesabaran setiap orang beriman.
Pernyataan itu disampaikan Presiden, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis malam (29/10/2020), secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat.
Jokowi mengingatkan seluruh Umat Islam mengambil contoh Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu akhlak terbaik Rasulullah yang relevan dalam masa krisis adalah peduli pada lingkungan sekitar.
Menurut Presiden, upaya mengatasi berbagai persoalan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi memerlukan kebersamaan elemen bangsa.
Kepala Negara bersyukur, selama hampir delapan bulan masa pandemi, masyarakat saling membantu dan ikhlas berbagi untuk meringankan beban mereka yang kesusahan.
“Baginda Rasulullah bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya, maka Allah SWT akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Semangat kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan dan diperintahkan Rasulullah harus menjadi semangat kita sebagai bangsa di masa pandemi seperti sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi Presiden berharap Umat Islam mengambil hikmah dari pandemi Covid-19, terus berdoa supaya Allah SWT memberikan pertolongan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, Nabi Muhammad SAW yang dilahirkan sebagai seorang anak yatim, mendapat perlindungan dan kasih sayang Allah SWT.
Hal itu merupakan pelajaran penting buat seluruh Umat Islam, seberat-beratnya ujian yang sedang dihadapi, Allah SWT akan memberikan kekuatan serta jalan keluar kepada hamba-Nya.
“Saya mengajak Umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bermunajat, memohon pertolongan Allah SWT, memohon jalan keluar dari kesulitan serta memberi kekuatan kepada bangsa kita agar segera pulih dan bangkit dari pandemi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan organisasi keumatan serta kemasyarakatan lainnya, atas peran aktif dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.(rid/dfn/ipg)