Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah yang jatuh hari ini, Minggu (24/5/2020), berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Lebaran tahun ini, masyarakat tidak bisa bersilaturahmi seperti biasanya, karena ada berbagai batasan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Joko Widodo Presiden mengatakan, Idulfitri tahun ini terpaksa harus dirayakan dengan cara yang berbeda. Menurutnya, butuh pengorbanan dan keikhlasan semua pihak untuk mematuhi larangan mudik lebaran.
Presiden menyadari, merayakan Idulfitri tanpa berkumpul dengan keluarga, sanak saudara khususnya para perantau, sangat berat.
Tapi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, lebih penting menahan diri tidak mudik demi menjaga keluarga dari ancaman tertular Virus Corona (Covid-19).
Dalam keterangan yang disampaikan melalui rekaman video, Sabtu (23/5/2020) malam, Jokowi menyatakan Idulfitri adalah momentum untuk menjaga keutuhan bangsa, mempererat tali persaudaraan, dan ikatan persatuan antaranak bangsa.
Presiden berharap, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, serta memberikan kekuatan supaya Bangsa Indonesia menjadi pemenang pertempuran melawan wabah penyakit menular.
“Hari raya idulfitri adalah momentum yang tepat untuk terus menjaga keutuhan bangsa, menjaga erat tali persaudaraan, dan ikatan persatuan di antara kita sebagai anak bangsa. Semoga Allah SWT meridoi ikhtiar kita bersama, untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 dan memberi kekuatan pada kita untuk menjadi pemenangnya,” ucap Presiden.
Suasana Hari Raya Idulfitri tahun ini benar-benar berbeda karena pandemi Covid-19. Kalau sebelumnya masjid besar seperti Masjid Istiqlal selalu menggelar Salat Idulfitri, sekarang tidak ada.
Begitu juga dengan sejumlah masjid yang ada di berbagai perumahan/perkampungan di Jakarta.
Pantauan suarasurabaya.net, pagi hari ini, Minggu (24/5/2020), di sekitar daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak ada persiapan pelaksanaan Salat Idulfitri berjamaah di tempat terbuka.
Kalau biasanya sepekan jelang lebaran ada banyak spanduk berisi informasi Salat Idulfitri berjamaah, kali ini tidak terlihat spanduk ajakan salat berjamaah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah melalui Kementerian Agama, sebelumnya mengimbau Umat Islam melaksanakan Salat Idulfitri di rumah masing-masing.
Imbauan itu bertujuan supaya masyarakat khususnya yang merayakan lebaran terhindar dari potensi terinfeksi Covid-19. (rid/ang)