Sabtu, 23 November 2024

Presiden Apresiasi Rendahnya Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Dibandingkan Rata-Rata Dunia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang berupaya menekan angka kasus aktif Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam rapat kabinet paripurna yang digelar siang hari ini, Senin (2/11/2020), di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden menyebut kasus aktif di Tanah Air lebih rendah daripada angka rata-rata dunia.

Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, per tanggal 1 November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia 13,78 persen. Sedangkan rata-rata dunia di angka 25,22 persen.

Kemudian, tingkat kesembuhan di Indonesia mencapai 82,84 persen. Lebih baik dibandingkan angka kesembuhan rata-rata dunia 72 persen.

“Alhamdulillah, dari laporan yang saya terima per 1 November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari perkembangan rata-rata dunia. Angka kesembuhan kita juga lebih baik. Tapi, capaian itu juga perlu diperbaiki lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden meminta jajarannya dan seluruh masyarakat berupaya untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 yang masih di angka 3,38 persen, lebih tinggi dari angka kematian rata-rata dunia 2,5 persen.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan supaya masyarakat jangan sampai kehilangan kewaspadaan akan munculnya gelombang kedua wabah Covid-19.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyebut, kenaikan jumlah kasus Covid-19 akibat gelombang kedua sudah terjadi di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Italia, Jerman dan Spanyol.

Maka dari itu, Jokowi Presiden mengingatkan kembali pentingnya disiplin protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs