Jumat, 22 November 2024

Polisi Ungkap Identitas Jenazah Mrs X yang Ditemukan di Pacet

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Petugas sedang mengevakuasi jenazah FN yang ditemukan di Pacet, Mojokerto. Foto : Fuad Radio Maja FM

Polisi akhirnya mengungkap identitas jenazah perempuan yang ditemukan di jurang sedalam 20 meter di kawasan Hutan Tahura R Suryo Blok Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Rabu (24/6/2020).

AKBP Dony Alexander Kapolres Mojokerto mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Prof. dr Soekandar Mojosari, petugas Satreskrim Polres Mojokerto akhirnya mengungkap bahwa korban berinisial FN berusia 25 tahun, yang merupakan karyawan pabrik warga asal Kediri.

“Dari hasil penyelidikan awal, Alhamdulilah tim kami sudah mendapatkan identitas korban. Identitas korban yakni FN usia sekitar 25 tahun asal Kediri, dia seorang karyawan pabrik di luar Mojokerto,” ungkap Dony di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari seperti yang dilaporkan Fuad reporter Maja FM, Rabu (24/6/2020).

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Sebab, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas ditemukan beberapa luka akibat benda tumpul dibagian tubuh korban.

Terkait penemuan barang barang yang ditemukan di sekitar lokasi mayat seperti kerudung warna kuning dan masker yang ada bekas darah, Dony menyebut bahwa diduga itu masker milik korban.

“Tapi masih kita dalami, ditemukannya barang barang ini ada keterkaitannya dengan proses pembunuhan atau juga proses kejadian. Namun dugaan kami ada penganiayaan tapi untuk motif masih kami dalami,” tandasnya.

Sebelumnya, jenazah perempuan tersebut ditemukan pertama kali ditemukan oleh dua orang pemuda pada Rabu sore, saat beristirahat untuk mendinginkan mesin di simpang jalan.

Setelah dilaporkan polisi dan dilakukan proses olah TKP, petugas bersama potensi relawan sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi jasad tersebut dari dasar jurang yang curam.

Tiga jam berselang, tepatnya pada pukul 18.00 WIB petugas bersama relawan baru berhasil mengangkat mayat dengan menggunakan tali tampar yang diikatkan pada pohon, dan selanjutnya di bawa untuk dilakukan identifikasi lanjutan di RSUD Prof. dr Soekandar Mojosari.(fad/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs