Datangnya Muhammad Rizieq Shihab (MRS) pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya disebut-sebut Polisi karena takut ditangkap.
Hal ini disampaikan Kombes (Pol) Yusri Yunus Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan Rizieq Shihab, Sabtu (12/12/2020)
“Kedatangan MRS ke Polda hari ini bukan dalam rangka memenuhi panggilan. Dia takut, karena takut dia menyerah. Bukan pemanggilan ya,” ujar Yusri di Polda Metro Jaya.
Kata dia, surat pemanggilan terhadap MRS sendiri dilayangkan pada tanggal 1 dan 7 Desember 2020, tetapi tidak datang.
Menurut Yusri setelah tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, MRS menjalani tes usap (swab) antigen sebelum dilakukan pemeriksaan. Dan setelah itu diterbitkan surat penangkapan.
“Kita swab antigen dulu, kita periksa, kemudian kita berikan surat perintah penangkapan,” jelasnya.
Sementara MRS mengaku selama itu tidak ke mana-mana. Dia hanya di Markasnya Petamburan dan di Sentul menengok anak dan cucu.
“Saya selalu ada di pesantren Argrokultural Markas Syariat, saya tidak pernah ke mana-mana. Itu tempat tinggal saya, sekali-kali saya di Petamburan, sekali-kali ke Sentul untuk menengok anak dan cucu,” tegas Rizieq.
Setelah tiba di Polda Metro, MRS mengatakan kalau perkembangan tentang dirinya akan disampaikan secara berkala oleh pengacaranya.
Sekadar diketahui, MRS datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan berupa kerumunan saat acara pernikahan putrinya dan Maulud Nabi di Jakarta.(faz/dfn)
NOW ON AIR SSFM 100
