Jumat, 22 November 2024

Polisi Pastikan Pengemudi Ojek Online Meninggal Bukan Karena COVID-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Ojek online di sekitar Jalan Gubernur Suryo tepatnya depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, disemprot disinfektan, pada Minggu (22/3/2020). Foto: Humas Pemprov Jatim

Polisi memastikan pengemudi ojek daring bernama Abdur Rohman yang meninggal dunia di Jalan Raya Tebet Dalam, Jakarta, pada 18 Maret, tak ada kaitannya dengan paparan virus Corona (COVID-19).

Komisaris Polisi Supriyanto Kapolsek Palmerah Jakarta Barat di Jakarta, Senin, mengatakan, Abdur yang merupakan warga Palmerah, meninggal dunia karena menderita serangan jantung.

“Telah didapat informasi bahwa almarhum meninggal karena serangan jantung bukan karena virus corona,” ujar Supriyanto, seperti dilaporkan Antara.

Kepastian tersebut berdasarkan hasil monitoring dan pengecekan Ajun Komisaris Polisi Saifudin Ali Kanit Intel Polsek Palmerah dan Iptu Imam Agus Santoso Kanit V dengan Ketua Ojol (ojek online) Jakarta Barat dan juga Ketua Ojol Kecamatan Palmerah.

Supriyanto menjelaskan, pihaknya sudah berbicara dengan keluarga korban dan diketahui korban terkena serangan jantung.

“Kematiannya karena penyakitnya itu, makanya keluarga tak mau memperpanjang persoalan ini,” jelasnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial kabar mengenai pengemudi ojek daring yang meninggal mendadak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dengan narasi diakibatkan COVID-19.

Abdur sempat kesakitan dan memegangi dadanya, kemudian dikelilingi rekan-rekannya sesama pengemudi ojek daring.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs