Jumat, 22 November 2024

Polda Metro Jaya Tangkap 270 Orang dalam Unjuk Rasa 20 Oktober Kemarin

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Massa aksi ditangkap polisi saat demo Tolak Omnibus Law pada Selasa (21/10/2020). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Polda Metro Jaya telah menangkap 270 orang yang terlibat dalam aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan peringatan satu tahun pemerintahan Jokowi periode kedua ini.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi penangkapan yang dilakukan oleh jajaran seluruh Polres di Jakarta. Demikian disampaikan Kombes Pol Yusri Yunus Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rabu (21/10/2020).

“Jadi itu akumulasi penangkapan yang dilakukan oleh Polres,” ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya.

Menurut dia, penangkapan yang dilakukan jajaran Polres tersebut terjadi sebelum dan sesudah unjuk rasa. Penangkapan merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh Polri.

Untuk Polda Metro sendiri, kata Yusri, menangkap 33 orang dalam aksi unjuk rasa 20 Oktober itu.

Yusri menjelaskan, para pengunjuk rasa yang ditangkap itu selalu mengubah pola aksinya, dari berkumpul setiap unjuk rasa, berkumpul pada sore hari, dan terakhir mereka menyusup diantara pengunjuk rasa dari kalangan mahasiswa ataupun buruh. Tetapi pola-pola mereka juga telah dipelajari anggota Polri di lapangan.

“Mereka ini selalu merubah pola-pola bergeraknya, tapi jajaran di lapangan sudah mempelajari,” kata dia.

Sekadar diketahui, Polisi dalam unjuk rasa 20 Oktober 2020, memang telah menerapkan pengamanan yang ketat. Para peserta unjuk rasa, khususnya mahasiswa di cek identitas dan tas yang dibawa. Yang tidak mempunyai identitas mahasiswa diamankan.

Beberapa pengunjuk rasa yang mencurigakan dan menyusup rombongan mahasiswa juga ditangkap karena mereka tidak mengenakan baju almamater dan terlihat masih remaja.

Para mahasiswa yang berunjuk rasa dan saat akan pulang juga dikelompokan kemudian diatur oleh polisi untuk masuk ke area Monas, sehingga steril dari massa yang mencurigakan dan disinyalirnakan berbuat anarkhis.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs